Sukses

Green Canyon Bogor, Curug Pembawa Rezeki Kering Kerontang Akibat Kemarau

Curug Green Canyon seperti pembawa berkah bagi penjual di sekitarnya. Jika air mengalir, rezeki pun banyak masuk ke kantong penjual.

 

Liputan6.com, Jakarta - Sudah dua pekan Curug Green Canyon di Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sepi wisatawan. Beberapa kendaraan hanya tampak singgah sebentar. Mobil dan motor pun datang dan pergi.

Air terjun yang berada di perbatasan Karawang dengan Bogor ini tak bisa lagi mengalirkan air dari pundaknya karena kondisi hulu air terjun yang mengalami penyusutan.

"Curug ini sudah dua pekan kering. Hanya tersisa di kolam saja," kata Warta Wijaya, pengelola Curug Green Canyon, Rabu, 6 September 2023.  

Kondisi obyek wisata yang tak lagi menawarkan pemandangan air terjun membuat Curug Green Canyon ini sepi pengunjung. Pengunjung yang datang rata-rata hanya 10 orang. Berbeda pada suasana normal yang mencapai ratusan orang selama akhir pekan.

"Pengunjung banyak yang memilih balik lagi karena airnya kering. Apalagi kalau hari biasa, paling yang datang warga setempat saja," ucap dia.

Curug Green Canyon seperti pembawa berkah bagi penjual di sekitarnya. Jika air mengalir, rezeki pun banyak masuk ke kantong penjual.

Biasanya wisatawan datang dan singgah ketika mengunjungi air terjun ini. Aktivitas yang dilakukan wisatawan adalah berfoto dan mandi di kolam pemandian air terjun atau melompat dari atas bukit batu yang tingginya sekitar 10–12 meter.

 

2 dari 2 halaman

Puluhan Hektar Lahan Ikut Kekeringan

Seketika badan terasa dingin, wisatawan akan jajan di warung-warung sekitar air terjun. Biasanya wisatawan akan menyantap makanan seperti mi instan ataupun minuman hangat.

Namun, pemandangan itu tak lagi terlihat. Sepinya pengunjung berdampak pada ekonomi warga. Para pemilik warung memilih menutup lapak jualannya.

"Baru musim kemarau tahun ini curug mengering, setelah sebelumnya tahun 2019 pernah kering juga," ucapnya. 

Tak hanya itu, mengeringnya Sungai Ciomas Tonjong juga berakibat pada sulitnya akses air bersih.

Puluhan hektar lahan pertanian padi di daerah itu juga mengalami kekeringan sehingga kemungkinan besar para petani terancam gagal panen. 

Selanjutnya: Puluhan Hektar Lahan Ikut Kekeringan
Video Terkini