Komitmen Luar Biasa Erick Thohir Sukses Bangkitkan Kejayaan Timnas Sepak Bola Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen kuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong kemajuan sepak bola Indonesia semakin terwujud nyata. Kemenangan 2-0 Timnas Senior atas Turkmenistan serta keganasan Timnas U-23 melibas China Taipei dengan skor 9-0 menjadi langkah konkret komitmen kemajuan yang digencarkan Erick Thohir sampai sekarang.

"Kami berharap peningkatan kekuatan Timnas menjadi suatu hal yang berkelanjutan," kata Erick Thohir.

Sosok yang juga Menteri BUMN ini menyampaikan, kerja keras akan selalu dilakukan untuk mendorong hadirnya kemajuan serta prestasi bagi Timnas Indonesia. Hal itu tentu telah menjadi fokus utama sejak didapuk memimpin induk federasi sepak bola Indonesia tersebut.

Salah satu langkah konkretnya, ungkap dia, yakni dengan menjaring talenta-talenta terbaik milik bangsa. Bahkan tidak hanya mereka yang berada di Indonesia namun juga anak keturunan bangsa di belahan benua lainnya.

"Tentu dengan menjaring siapa saja yang merasa memiliki semangat kebangsaan atau ingin mewakili merah putih, baik itu pemain asli Indonesia maupun pemain keturunan," tuturnya.

Kinerja luar biasa Erick Thohir dalam menakhodai PSSI mendapat banyak apresiasi besar dari seluruh kalangan masyarakat. Berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3-9 Agustus 2023, total 88,7 menyatakan puas dengan kinerja Erick Thohir di PSSI.

Tingginya kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Erick Thohir lantaran sejumlah alasan. Banyak publik melihat Erick Thohir berhasil menghadirkan gebrakan kemajuan besar untuk persepakbolaan Tanah Air.

Diawali dari gebrakan Erick Thohir memberantas praktik oknum mafia bola di Indonesia. Langkah konkret tersebut diwujudkan dengan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membentuk Satgas Mafia Bola.

Kerja konkret Erick Thohir berlanjutkan dengan mengaudit keuangan PSSI bermitra bersama firma ternama yakni Ernst & Young. Untuk membangun kompetisi yang sehat Erick THohir juga melakukan Kerjasama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA) dan Jerman (DFL).