Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecek ketersediaan stok beras pemerintah di Gudang Perum Bulog di Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan program bantuan pangan untuk masyarakat.
Erick Thohir menjelaskan program ini nantinya akan diberikan kepada 21,3 juta masyarakat kurang mampu. Nantinya selama tiga bulan kedepan mereka akan mendapatkan 10 kilogram beras dari pemerintah.
Baca Juga
"Alhamdulillah program bantuan pangan ini mulai didistribusikan BUMN kepada masyarakat kurang mampu hari ini. Saya sudah meminta BUMN untuk memastikan agar distribusinya bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar tepat sasaran," ujar Erick Thohir.
Advertisement
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini melakukan hal tersebut untuk meringankan beban sehari-hari masyarakat akar rumput di Indonesia. Erick Thohir memastikan pemberian bantuan ini tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
Perlu diketahui, sebelum meluncurkan program bantuan ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta sempat blusukan ke Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Blusukan itu dilakukan bersama Erick Thohir untuk memeriksa ketersediaan dan keamanan stok beras.
Stok Beras Masih Cukup
Erick Thohir memastikan Bulog memiliki stok beras sebanyak 1,5 juta ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Anggota Kehormatan Banser NU ini juga memastikan BUMN akan terus berkolaborasi bersama berbagai pihak dalam menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat.
Dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, Erick Thohir optimis penyaluran bantuan beras kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.
"Semoga upaya ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan beras. BUMN akan terus berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Badan Pangan Nasional hingga kementerian dan lembaga lain untuk memastikan penyaluran bantuan dapat berjalan secara maksimal," pungkas Erick Thohir.
Advertisement