Sukses

Menpora Dito Lantik Ketua MUI Termuda Sebagai Deputi Pemberdayaan Pemuda

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melantik dan mengambil sumpah Prof. K.H. Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, di Wisma Kemenpora, Senin (11/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melantik dan mengambil sumpah Prof. K.H. Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, di Wisma Kemenpora, Senin (11/9/2023).

Usai melantik, Menpora Dito mengatakan bahwa tugas sebagai seorang pimpinan untuk senantiasa berinovasi, bekerja keras, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme sehingga dapat menambah kekuatan organisasi untuk mengakselerasi pencapaian target pembangunan pemuda dan olahraga secara nasional.

Terkait kepemudaan, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu menginginkan terjadinya peningkatan Indeks Pembangunan Pemudaa (IPP) yang dilengkapi dengan penyusunan Desain Besar Kepemudaan Nasional, akselerasi dalam koordinasi, sinkronisasi, hingga sinergitas pembangunan kepemudaan yang melibatkan kementerian/lembaga, daerah, stakeholder kepemudaan, swasta dan masyarakat.

Di sisi lain, Menteri asal Partai Golkar itu berharap dengan dilantiknya Prof. K.H. Asrorun Niam Sholeh sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora yang sekaligus sebagai Ketua MUI termuda itu, pemberdayaan pemuda kedepannya juga fokus terhadap pengembangan pemuda dari sisi Spiritual Intelligence.

2 dari 2 halaman

Konsolidasi

Terkait hal itu, Deputi Niam mengatakan apa yang diharapkan oleh Menpora Dito dirasa pas, pasalnya di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda ini memiliki tanggung jawab untuk konsolidasi dengan organisasi kepemudaan khususnya organisasi kepelajaran, kemahasiswaan.

"Merekalah yang menjadi garda terdepan di dalam pembinaan kepemudaan hingga kepramukaan, dimana itu semua memiliki fungsi untuk karakter building sehingga itu sejalan dengan komitmen kita untuk olahraga, olah rasarasa serta olah karya," ungkap Deputi Niam.

Lebih lanjut Deputi Niam mengatakan jika melihat dari tupoksi pengembangan pembangunan kepemudaan tidak hanya pada aspek fisik, namun bagaimana penguatan karakter dan juga mental.

"Itulah hakekat olah rasa sebenarnya, bagaimana tagline olah rasa itu kita terjemahkan dalam karya dan juga kreativitas, serta penguatan aspek dimensi yang bersifat non fisik, seperti dimensi mental spiritual, sehingga itu juga menjadi bagian dari prioritas kita nantinya," tutur Deputi Niam.

Sebelum menjabat sebagai Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Deputi Niam selama enam tahun mengemban amanah sebagai Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora. Kini posisi tersebut diisi oleh Raden Isnanta yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.