Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk menyukseskan penyaluran program bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Komitmen Erick Thohir adalah wujud tanggung jawab yang sudah diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui BUMN, Erick Thohir melaksanakan program pemerintah dalam membagikan 600.000 ton beras gratis. Penyaluran beras ini merupakan tahap kedua di tahun 2023, setelah tahap pertama rampung pada bulan Mei lalu.
Baca Juga
"Sesuai dengan arahan bapak presiden, bahwa pemerintah harus hadir. Ini program bantuan pangan kepada 21,3 juta keluarga di 38 provinsi," kata Erick Thohir dikutip Selasa (12/9/2023).
Advertisement
Bukan hanya beras, BUMN juga akan menyalurkan bantuan pangan lainnya seperti protein untuk kebutuhan gizi masyarakat. Hal tersebut turut bertujuan menekan angka stunting di masyarakat.
"Ditambah lagi program stunting di mana ada satu kilogram ayam dan juga telur itu dari IDFood," ucap Erick Thohir.
Selain itu, penyaluran beras gratis merupakan salah satu cara menekan inflasi. Sebab, dengan menyalurkan bantuan harga pangan dapat menjadi stabil.
"Penyaluran beras gratis merupakan komitmen BUMN dalam menjaga stabilitas pangan," pungkas Erick Thohir.
Nilai-nilai AKHLAK Erick Thohir Dianggap Berhasil Mentransformasi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sukses besar dalam mentransformasikan perusahaan – perusahaan pelat merah menjadi lebih maju. Salah satu penyebabnya tak lain karena Erick Thohir berhasil memperbaiki sistem internal BUMN dengan menanamkan nilai-nilai AKHLAK.
“Beliau banyak membangun program-program menarik dan inovatif yang mengarah kepada kebaruan positif untuk BUMN seperti program AKHLAK,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta, Fetra Ardianto, dikutip Senin (11/9/2023),
AKHLAK sendiri adalah nilai-nilai yang ditanamkan Erick Thohir untuk mentransformasi Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN. AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Berkat nilai AKHLAK tersebut mindset pegawai BUMN menjadi lebih maju. Dengan begitu kinerja pegawai BUMN menjadi lebih optimal dan maksimal.
Dampaknya pun terlihat dari berhasilnya Kementerian BUMN meraup laba terbesar sepanjang sejarah dengan angka sebesar Rp303 triliun pada tahun 2022. Begitu pula dengan dividen Kementerian BUMN yang diserahkan kepada negara mencapai angka Rp80 triliun yang merupakan tertinggi sepanjang masa.
Selain memperbaiki SDM BUMN, Erick Thohir juga turut membongkar korupsi internal perusahaan pelat merah. Ia berhasil menyelesaikan kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.
“(Erick Thohir inisiasi) program AKHLAK serta pemberantasan korupsi dalam lingkup BUMN,” tutup Fetra.
Advertisement