Kebakaran Museum Nasional Padam, Jalan Medan Merdeka Barat Dibuka Bertahap

Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah sudah padam, Jalan Medan Merdeka Barat dibuka kembali. (Liputan6.comErina Putri)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Selasa malam (16/9/2023) telah berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tengah fokus melakukan pendinginan.

"Sudah dipadamkan, tinggal proses pendinginan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komaruddin yang turun langsung membantu mengamankan lokasi.

Kapolres juga memastikan, ruas Jalan Medan Merdeka Barat yang sempat ditutup untuk proses pemadaman kebakaran akan dibuka kembali.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi pada pukul 22.54 WIB, ruas Jalan Medan Merdeka Barat sudah mulai dibuka secara bertahap. Namun belum banyak kendaraan yang melintasi ruas jalan yang berada persis di depan Museum Nasional.

Petugas kepolisian di lapangan menyebut, saat ini baru satu ruas jalan yang dibuka. Sebab, proses pendinginan di titik api kebakaran masih berlangsung. Setelah proses pemadaman benar-benar selesai, ruas Jalan Medan Merdeka Barat akan dibuka penuh.

Sementara petugas kepolisian yang berjaga di Bundaran Patung Kuda menyebutkan, ruas Jalan Medan Merdeka Barat belum dibuka untuk umum. Kendaraan yang boleh melintas hanya orang-orang tertentu seperti pekerja yang berkantor di kawasan tersebut, termasuk wartawan yang meliput.

2 dari 2 halaman

Objek Kebakaran 4 Ruangan Gedung A Prasejarah

Museum Nasional Kebakaran — Sementara, 52 personil pemadan terus berupaya memadamkan api. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9/2023) malam. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin turun langsung ke lokasi.

Dia menerangkan, area yang terbakar adalah Gedung A yang digunakan untuk ruang pamer dan penyimpanan koleksi prasejarah. Sementara itu, Gedung B dan C tidak terkena dampak.

"Setelah kami datangi memang betul terjadi kebakaran di Gedung A di sana tertulis ruang prasejarah Gedung A. Jadi di sini total ada tiga gedung yakni Gedung A, Gedung B dan Gedung C. Nah yang terbakar Gedung A," kata dia kepada wartawan, Sabtu malam (16/9/2023).

Komarudin merinci, ada empat ruangan di Gedung A yang terbakar. Dua ruang disebut menyimpan barang-barang bersejarah. Adapun, digambarkan Komarudin, di sisi kanan dua ruang yang hangus. Sementara itu, dua ruangan hangus terbakar di bagian tengah.

"Memang di sana ada tempat penyimpanan dan juga ruang tunggu," ujar dia.

Komarudin mengatakan, api sudah berhasil dilokalisir. Saat ini, petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan.

"Sampai saat ini kita belum bisa masuk lebih jauh ke dalam karena memang kondisi yang masih dalam proses pendinginan tentu nanti setelah dinyatakan aman oleh tim dari damkar baru identifikasi akan masuk. Tentu nanti akan didampingi oleh para ahli tentunya ahli yang lebih tau untuk menilai kerugian daripada barang-barang yang rusak," tandas dia.

Pasca-Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran, Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi