Sukses

Kebakaran Museum Nasional, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa, Hanya Petugas Damkar Sesak Napas

Kebakaran yang menghanguskan Gedung A Prasejarah Museum Nasional atau Museum Gajah telah berhasil dipadamkan. Saat ini petugas tengah fokus melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Hal itu disampaikan Komarudin usai meninjau langsung lokasi kebakaran.

"Alhamdulilah sejauh ini tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya memang tadi ada petugas Damkar yang terlihat lemas atau sesak napas namun sudah kita evakuasi," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Komarudin menerangkan, pihaknya langsung bergerak begitu menerima informasi adanya kebakaran di Museum Nasional atau Museum Gajah. Laporan diterima kepolisian sekitar pukul 19:45 WIB.

Dari hasil pengamatan, area yang terdampak berada di Gedung Blok A atau ruang pamer dan penyimpanan koleksi prasejarah.

"Memang terjadi kebakaran di Gedung A prasejarah tepatnya kurang lebih sekitar 4 ruangan yang menyimpan barang-barang bersejarah," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Kebakaran Hanguskan 4 Ruangan di Gedung A Prasejarah

Komarudin menerangkan, ada empat ruangan di Gedung A yang terdampak kebakaran. Adapun, rinciannya di sayap kanan terdapat dua ruangan dan di tengah ada dua ruangan.

"Di sana ada tempat penyimpanan dan juga ruang tunggu," ujar dia.

Komarudin mengatakan, api sudah berhasil dilokalisir dan dipadamkan. Saat ini, petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan.

"Sampai saat ini kita belum bisa masuk lebih jauh ke dalam karena memang kondisi yang masih dalam proses pendinginan tentu nanti setelah dinyatakan aman oleh tim dari damkar baru identifikasi akan masuk. Tentu nanti akan didampingi oleh para ahli tentunya ahli yang lebih tau untuk menilai kerugian daripada barang-barang yang rusak," tandas dia.