Sukses

Koleksi dan Benda Sejarah Terdampak Kebakaran Museum Gajah Berhasil Diamankan

Dijelaskan, bahwa area Museum Nasional terdampak kebakaran di bagian belakang Gedung A tidak menyebar luas, sehingga ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C beserta isinya dipastikan aman.

Liputan6.com, Jakarta - Museum Nasional Indonesia (MNI) berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda bersejarah yang terdampak kebakaran Gedung A Prasejarah atau Museum Gajah. Selanjutnya, Museum Nasional bakal melakukan pengukuran dampak kebakaran.

"Situasi di Museum Nasional Indonesia (MNI) telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI," demikian bunyi keterangan dalam akun Twitter resmi @MuseumNasional, Minggu (17/9/2023).

"Berkat respons cepat dari seluruh pihak, kami berhasil mengamankan koleksi dan benda-benda sejarah yang terdampak. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," lanjutnya.

Dijelaskan, bahwa area yang terdampak di bagian belakang Gedung A tidak menyebar luas, sehingga ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C beserta isinya dipastikan aman.

Selain itu, Museum Nasional Indonesia juga memastikan koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga tidak terdampak kebakaran. Sebab, koleksi itu disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.

"Prioritas utama MNI dan Badan Layanan Umum Museum Cagar Budaya (BLU MCB) saat ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah," katanya.

Tak hanya itu, BLU MCB disebut telah membentuk tim khusus yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tindak lanjut atas insiden kebakaran ini. Oleh sebab, itu Museum Nasional Indonesia saat ini ditutup sementara.

"Sebagai langkah pencegahan tambahan, untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung, MNI akan sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kebakaran Museum Nasional Indonesia, Polisi Interogasi 6 Saksi

Polisi memeriksa enam saksi untuk mendalami penyebab kebakaran Museum Nasional Indonesia. Museum Nasional Indonesia diketahui dilalap si jago merah pada Sabtu, 16 September 2023 malam.

"Yang kita interogasi sudah 6," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).

Komarudin menyebut berdasarkan keterangan enam saksi itu, beberapa pihak mencoba memadamkan api saat awal muncul, namun tak berhasil.

"Jadi informasi mereka, dari sekuriti mendengar ada yang teriak bahwa ada api, kemudian sekuriti berupaya memadamkan dengan menggunakan apar, namun apar tidak mampu memadamkan," kata dia soal kebakaran Museum Nasional.

Komarudin menyebut, pihaknya berencana langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari penyebab kebakaran tersebut pada hari ini. Komarudin menyebut, olah TKP akan dilakukan pihaknya dengan menggandeng tim Pusat Laboratorium Polri (Puslabfor) dan tim investigasi yang dibuat oleh pengelola Museum Nasional Indonesia.

"Hari ini akan turun tim labfor dengan tim yang memang nanti ditunjuk dari pengelola dari museum," kata dia.

Museum Nasional Indonesia kini ditutup sementara usai Gedung A Prasejarah atau dikenal Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat kebakaran pada Sabtu malam, 16 September 2023.

Pantauan Liputan6.com, pada pukul 08.20 WIB, Minggu (17/9/2023) bagian depan Museum Nasional dijaga ketat aparat kepolisian. Awak media pun belum diperkenankan untuk masuk.

Sementara itu, di bagian belakang gedung, terlihat garis polisi melintang di bekas robohan atap salah satu ruangan Museum Gajah sisa kebakaran. Asap juga nampak keluar dari puing-puing sisa kebakaran.

Video Terkini