Sukses

IBF 2023, MHM Hadir dengan Buku Bertema Toleransi, Koeksistensi, hingga Islam dan Politik

MHM terus berpartisipasi dalam Islamic Book Fair di Indonesia untuk ikut mempromosikan perdamaian, mengkonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi, dan membangun jembatan kerjasama antar manusia dari berbagai ras dan keyakinan.

Liputan6.com, Jakarta Majelis Hukama Muslimin (MHM) kembali hadir dalam Islamic Book Fair (IBF) di Indonesia tahun 2022 M. IBF akan berlangsung di Jakarta, 20 – 24 September 2023.

Anggota Komite Eksekutif MHM, Dr TGB M Zainul Majdi, mengatakan pihaknya telah membuat stan khusus (nomor 117, 118, 123, dan 124) dalam pameran buku keislaman tersebut. Menurutnya, MHM siap memamerkan ratusan buku yang membahas tentang isu-isu aktual penting yang relevan dengan konteks kehidupan masa kini, baik di Indonesia maupun global.

"Buku-buku terbitan MHM banyak yang bertemakan toleransi, koeksistensi, hingga ancaman perubahan iklim," ujarnya, Selasa (19/9/2022).

"MHM terus berpartisipasi dalam Islamic Book Fair di Indonesia untuk ikut mempromosikan perdamaian, mengkonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi, dan membangun jembatan kerjasama antar manusia dari berbagai ras dan keyakinan," lanjutnya.

Sejumlah buku terbitan MHM yang akan dipamerkan antara lain Buku "Al-Qawl al-Thayyib" ("القول الطيب") karya Imam Akbar, Prof. Ahmed Al-Tayeb, yang merupkan Grand Syekh Al-Azhar dan Ketua MHM. “Buku ini berisi pesan-pesan keagamaan, toleransi, koeksistensi, persaudaraan manusia,” sebut pria yang akrab disapa TGB ini.

Ada juga buku "Al-Imam wal Baaba wa al-Thariiq al-Shu'b: Syahaadah 'Ala Miiladi Watsiqah al-Ukhuwwah al-Islaamiyah" ("الإمام والبابا والطريق الصعب.. شهادة على ميلاد وثيقة الأخوة الإنسانية") karya Kanselor Mohamed Abdel Salam, Sekretaris Jenderal MHM. Buku ini menjelaskan perjalanan panjang proses penandatanganan "Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama".

Piagam yang menjadi bokumen bersejarah ini ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Akbar Ahmed al-Tayyib di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, awal Februari 2019.

“Edisi terjemah bahasa Indonesia untuk dua buku ini, baik Al-Qawl al-Thayyib maupun Al-Imam wal Baaba, akan segera terbit. Pada kesempatan IBF 2023 ini kami masih cetak secara terbatas,” ujar TGB M Zainul Majdi.

Sejumlah buku penting lainnya yang ada di stan Pameran MHM pada IBF 2023 antara lain:

1. Al-Fataawa wa Dhawaabithuha wa Masuuliyyatul Mufty wal Mustafty ("الفتوى وضوابطها ومسؤولية المفتي والمستفتي") karya Prof. Dr. Ahmed Ma'bed Abdel Karim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar;2. Qawlun fit-Tajdiid ("قول في التجديد"), karya Prof. Dr. Hassan Al-Shafei, anggota MHM;

3. Al-Hub fil-Quranil Kariim ("الحب في القرآن الكريم") karya Pangeran Ghazi Al-Hashimi, anggota MHM4. Al-Luma’ fi Ar-Raddi ‘alaa Ahli Az-Zaighi wal Bida’i ("اللمع في الرد على أهل الزيغ والبدع ") karya Syekh Al-Imam Abi Al-Hasan Ali bin Ismail Al-Asy’ari

5. Manahij Al-Tafkiir fil 'Aqiidah ("مناهج التفكير في العقيدة") karya Imad Khafaji6. Al-Fikru Al-Diny wa Qadhaya al-'Ashr ("الفكر الديني وقضايا العصر") karya Prof. Dr. Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, dan anggota MHM.

 

2 dari 2 halaman

Diskusi dan Bedah Buku

TGB M Zainul Majdi menambahkan, MHM pada Islamic Book Fair di Indonesia 2023 M ini juga akan menyelenggarakan serangkaian diskusi dan bedah buku. Bedah buku akan digelar pada 21 September 2023, Pukul 15.30-16.30 WIB, di panggung utama IBF, membahas karya terbaru pendiri dan anggota MHM, Prof. Dr. M Quraish Shihab, MA, yang berjudul “Islam dan Politik”. Buku ini menjelaskan sekian catatan penting praktik politik Nabi Muhammad Saw, antara lain bahwa tujuan politik Rasulullah bukanlah untuk meraih kekuasaan.

“Kami akan menggelar bedah buku Islam & Politik: Perilaku Politik Berkeadaban karya Prof Quraish. Buku ini sangat relevan dengan konteks Indonesia saat ini yang sedang menyongsong Pemilu 2024. Selain penulis, hadir sebagai pembedah Lukman Hakim Saifuddin (Menag 2014 – 2019) dan Prof Abdul Mu’ti selaku Sekum PP Muhammadiyah,” jelas TGB.

Masih di panggung utama IBF 2023, MHM juga akan menggelar diskusi tentang ‘Agama dan Perubahan Iklim’, sekaligus bedah buku ‘Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim Mencegah Perubahan Iklim Dan Kepunahan Lingkungan Hidup’. Acara ini berlangsung pada Jumat, 22 September 2023, Pukul 10.15-11.30 WIB.

Hadir sebagai narasumber, TGB. Dr. M. Zainul Majdi, MA, Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Pusat; dan Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, Penulis Buku sekaligus Ketua Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (UNAS) Jakarta.

Selain di panggung utama, MHM juga menggelar diskusi dan bedah buku di stan pamerannya yang berada di hall Mekkah, dengan jadwal sebagai berikut:

1. Diskusi dan Bedah Buku Dokumen Persaudaraan Manusia Untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan (Koeksistensi)

Tempat: Stan Majelis Hukama Muslimin (MHM), Hall Mekkah

Waktu: Sabtu, 23 September 2023,

Pukul 13.30-14.30

Narasumber:

a. Dr. Muchlis M Hanafi, MA, Direktur Ekskutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Cabang Indonesiab.

b. Dr. Shalahuddin El-Syamy, Anggota Pusat Penelitian dan Pengembangan Turos Al-Azhar Mesir

2. Bedah Buku Terbitan Majelis Hukama bersama Dr. Shalahuddin El-Shamy, Anggota Pusat Penelitian dan Pengembangan Turos Al-Azhar Mesir

Tempat: Stan Majelis Hukama Muslimin (MHM) Hall: Mekkah

Waktu:

a. Kamis, 21 September 2023, pukul 11.30-12.30

b. Minggu, 24 September 2023, Pukul 11.00-12.30