Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus industri film porno di Jakarta Selatan (Jaksel).
Salah satunya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memberikan ultimatum kepada saksi yang tidak hadir dalam pemanggilan kedua, dalam hal ini adalah Siskaeee salah satu terduga pemeran. Ada pun, pemanggilan dijadwalkan pada Selasa 19 September 2023.
"Khusus untuk surat panggilan kedua yang sudah kita layangkan dan tidak datang dengan alasan yang sah dan jelas pada Selasa nanti, kita terbitkan surat perintah membawa," kata Ade di Polda Metro Jaya, Senin 18 September 2023.
Advertisement
Dan rupanya, Selebgram Siskaeee batal diperiksa sebagai saksi terkait kasus industri film porno pada Selasa 19 September 2023. Siskaeee mengkonfirmasi ketidakhadiran lewat media sosial. Dia mengunggah sebuah video di akun media sosial instagram.
"Aku tidak bisa memenuhi panggilan pertama untuk datang dan memberikan saksi dikarenakan aku sekarang berada di Kamboja karena ada performance," kata Siskaeee dikutip dari instagram pribadi, Selasa 19 September 2023.
Siskaeee meminta pemeriksaan ditunda. Dia berjanji menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin, 25 September 2023.
Selain itu, polisi memeriksa urine 12 pemeran yang diduga bermain dalam film porno. Mereka adalah saksi yang hadir memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya pada Selasa 19 September 2023.
"Tes urine kita lakukan terhadap 8 orang talent wanita maupun 4 orang talent pria yang hadir dalam pemeriksaan pada hari ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa 19 September 2023.
Berikut sederet fakta terkini terkait kasus industri film porno Jaksel dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Selebgram Siskaeee Tidak Bisa Hadiri Pemeriksaan Kasus Produksi Film Porno
Selebgram Siskaeee batal diperiksa sebagai saksi terkait kasus industri film porno pada Selasa 19 September 2023. Siskaeee mengkonfirmasi ketidakhadiran lewat media sosial. Dia mengunggah sebuah video di akun media sosial instagram.
"Aku tidak bisa memenuhi panggilan pertama untuk datang dan memberikan saksi dikarenakan aku sekarang berada di Kamboja karena ada performance," kata Siskaeee dikutip dari instagram pribadi, Selasa 19 September 2023.
Siskaeee meminta pemeriksaan ditunda. Dia berjanji menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin, 25 September 2023.
"Aku pasti akan datang di Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya Senin jam 10 pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik dengan jelas lengkap dan transparan, kooperatif pokoknya," kata Siskaeee.
Â
Advertisement
2. Selebgram Virly Virginia Hadiri Pemeriksaan Kasus Produksi Film Porno
Selebgram Virly Virginia menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus industri film porno. Dia didampingi rekannya hadir Polda Metro Jaya, Selasa 19 September 2023. Nama Virly Virginia masuk ke dalam daftar pemeran.
Berdasarkan pantauan, Virly Virginia mengenakan kemeja putih dilapisi blazer putih dipadu celana panjang putih. Dia memakai masker berwana putih. Tak sendirian, dia ditemani dua orang laki-laki dan seorang wanita. Dia datang pada pukul 10.50 WIB.
Virly mengaku siap untuk hadapi pemeriksaan hari ini. "Iya siap (menjalani pemeriksaan)," ujar dia.
Virly belum bersedia berbicara panjang lebar mengenai kasus yang tengah dihadapinya saat ini. "Nanti biar ada klarifikasinya ya," jelas Virly.
Â
3. Sebanyak 12 Pemeran Film Porno Jalani Tes Urine di Polda Metro Jaya
Polisi memeriksa urine 12 pemeran yang diduga bermain dalam film porno. Mereka adalah saksi yang hadir memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya pada Selasa 19 September 2023.
"Tes urine kita lakukan terhadap 8 orang talent wanita maupun 4 orang talent pria yang hadir dalam pemeriksaan pada hari ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa 19 September 2023.
Ade menerangkan, pemeriksaan urine guna mengecek kandungan narkoba yang mungkin ada dalam tubuh ke-12 saksi tersebut.
"Terkait dengan tes urine, apakah yang bersangkutan menggunakan obat seperti itu, juga dugaan penggunaan narkotika atau psikotropika," ucap dia.
Namun, Ade Safri belum membeberkan hasil tes karena langsung dikirimkan laboratorium forensik.
"Nanti kita akan kirimkan ke laboratorium forensik, untuk mengetahui diperiksa secara mendalam terkait dengan hasil penelitian laboratoris terkait dengan sempel urine yang diambil pada saat lakukan pemeriksaan," terang dia.
Â
Advertisement
4. Usai Periksa Ahli, Polisi Bakal Adakan Gelar Perkara Tentukkan Nasib 16 Pemeran Film Porno
Polisi segera melakukan gelar perkara terkait kasus industri film porno di Jakarta Selatan (Jaksel). Gelar perkara salah satunya menentukan nasib 16 orang pemeran yang saat ini masih bersatus sebagai saksi.
Ade Safri menerangkan, gelar perkara dijadwalkan setelah pemeriksan ahli rampung.
"Setelah itu kita akan lakukan secara akan lakukan pelaksanaan gelar perkara untuk diberikan kepastian hukum termasuk didalamnya adalah penetapan tersangka dengan minimal dua alat bukti yang dimiliki penyidik," kata Ade.
Ade menerangkan, ahli-ahli yang dimintai pandanganya seperti ahli ITE, ahli pidana, maupun ahli di bidang pornografi. Ade mengatakan, pemeriksan dijadwalkan mulai pekan depan.
"Kita periksa dulu dan kita akan melakukan pemanggilan saksi-saksi talent pria dan juga kita sudah berkoordinasi awal dengan para ahli. InsyaAllah di minggu ini kita akan lakukan pemeriksaan terhadap ahli," jelas Ade.