Sukses

Jakarta Targetkan Punya 23 Taman Baru pada Akhir 2023, di Mana Saja?

23 taman baru di Jakarta ini akan dibangun di atas lahan seluas total enam hektare yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun 23 ruang terbuka hijau (RTH) baru hingga akhir 2023. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Bayu Meghantara menyebut puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.

"Tahun ini kami bangun 23 taman dengan total luas enam hektare. Jadi, 23 lokasi itu total luasnya enam hektare yang akan kami bangun di Jakarta tahun ini," kata Bayu kepada wartawan, dikutip Rabu (20/9/2023).

Adapun penambahan 23 taman baru merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Proporsi Ruang Terbuka Hijau pada Wilayah Kota dengan persentase paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota.

Bayu menjelaskan, nantinya puluhan taman dibangun tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta. Menurut Bayu, telah dianggarkan Rp 1 sampai 1,2 miliar untuk pembangunan masing-masing taman.

"Tamannya nanti tersebar di seluruh wilayah, ada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Rata-rata setiap wilayah ada dua sampai tiga taman baru," ujar Bayu.

Lebih lanjut, Bayu menyampaikan proses pembuatan taman sudah dimulai. Pihaknya, menargetkan pembangunan 23 taman baru rampung pada Desember 2023.

"Semua masih on proses sampai dengan akhir tahun terselesaikan," kata Bayu.

2 dari 2 halaman

Resmikan Taman ASEAN

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara yang ikut serta ke Taman ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Pantauan Liputan6.com, Heru bersama para kepala daerah peserta Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals 2023 (MGMAC 2023) and ASEAN Mayors Forum 2023 (AMF 2023) ini meresmikan taman yang dipercantik dengan adanya 10 pilar berbentuk prasasti menhir yang diberi warna coklat.

"Ornamen ini menandakan ASEAN, masing-masing ornamen menandakan ciri-ciri kotanya, desainnya penuh ciri khas ada gajah, bunga, menandakan kota atau negaranya masing masing, persahabatan," kata Heru.

Selain itu, Heru Budi juga mengajak para delegasi kepala daerah menanam pohon bersama di area taman. Menurut Heru, mereka menyepakati pembangunan kota dengan memperbanyak ruang terbuka hijau.

"Mereka menyambut baik dan saya sampaikan setiap minggu saya menanam pohon dan tentunya bisa diikuti dengan kota-kota lainnya. Dan hari ini kita bersama sama menanam pohon bersama kota ASEAN," ucap Heru.

Adapun para kepala daerah yang hadir, antara lain Permanent Representative of the Philippines to ASEAN Hjayceelyn Mancenido Quintana, Deputy Mayor of Kuala Lumpur, Malaysia Datuk Haji Azmi Bin Abdul Hamid, Mayor of South East District, Singapore Mohd Fahmi Aliman, Deputy Governor of Bangkok, Thailand Tavida Kamolvej.

Ada pula, Governor of Vientiane, Laos Atsaphangthong Siphandone, Deputy Chairwoman of the Hanoi People's Committee, Vietnam Vu Thu Ha, Vice Governor of Phnom Penh, Cambodia Nuon Pharat, serta Acting Tutong District Officer Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam Mohammad Sofian bin Haji Basri.