Sukses

Infografis Jokowi Blak-blakan Data Intelijen Parpol Jadi Menu Sarapan

Ada pengakuan blak-blakan dari Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini bilang secara rutin mendapatkan laporan data intelijen terkait parpol.

Liputan6.com, Jakarta - Ada pengakuan blak-blakan dari Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini bilang secara rutin mendapatkan laporan data intelijen terkait parpol.

Ucapan Jokowi menimbulkan berbagai reaksi menjelang Pemilu 2024 Ada yang khawatir. Ada juga yang menilai hal itu wajar-wajar saja. Selama data intelijen parpol itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Menurut dia, undang-undang mengatur bahwa presiden harus menerima laporan intelijen. Jokowi menekankan data-data intelijen harus dibuka kepada presiden.

"Gimana masa laporannya kan memang di undang-undangnya harus laporan kepada Presiden. Kalau BIN itu harus laporan kepada presiden, semua ada. Coba dibuka," ucap Jokowi.

Indonesia, menurut Jokowi, harus menjadi negara maju, makmur, dan sejahtera. Kepemimpinan sangat menentukan. Untuk bisa meraih cita-cita itu, presiden memiliki informasi dari intelijen negara untuk mengetahui seperti apa isi dari parpol-parpol di Indonesia.

"Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai seperti apa, saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana, saya tahu. Informasi yang saya terima dari intelijen, saya ada," kata Jokowi.

Bahkan Jokowi menyatakan semua asupan data intelijen parpol menjadi sarapan baginya. Tidak hanya terkait parpol dan politik, begitu juga dengan ekonomi dan sosial.

Seperti apa blak-blakan Jokowi mengenai data intelijen parpol? Bagaimana ragam tanggapan sejumlah pihak terutama parpol dengan pengakuan Jokowi tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

2 dari 3 halaman

Infografis Jokowi Blak-blakan Data Intelijen Parpol Jadi Menu Sarapan

3 dari 3 halaman

Infografis Jokowi Punya Data Intelijen Parpol, Wajar atau Melenceng?