Sukses

Kata Panglima TNI soal Perwira Kostrad Lakukan Pencabulan Sesama Jenis terhadap 7 Prajurit

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara terkait dugaan pencabulan yang dilakukan seorang perwira TNI berinisial Lettu Arh AAP terhadap tujuh anggota Remaja Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara terkait dugaan pencabulan yang dilakukan seorang perwira TNI berinisial Lettu Arh AAP terhadap tujuh anggota Remaja Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.

Laksamana Yudo menegaskan tidak ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada bawahannya yang telah membuat tindakan memalukan itu.

"Seperti yang kemarin saya sampaikan, nanti akan diproses hukum," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian menyampaikan pelaku yang berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP, merupakan seorang komandan baterai (danrai). Dia kini telah ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang setelah sempat melarikan diri.

"Yang bersangkutan sempat melarikan diri, tetapi tadi malam (20/9), pelaku ini menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang," kata Hendhi Yustian, Kamis (21/9/2023).

Kolonel Hendhi mengatakan sebelum pelaku menyerahkan diri, penyidik dari Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu para korban. Hendhi menegaskan proses hukum terhadap pelaku pencabulan saat ini masih ditangani oleh Denpom Jaya.

"Jika benar terbukti maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya," kata Kolonel Hendi.

Kasus pencabulan sesama jenis yang dilakukan oknum perwira Kostrad terhadap tujuh anak buahnya beredar di ruang publik. Untuk melakukan aksi bejatnya, Lettu AAP menunggu anak buahnya tertidur pulas.

Setelah bawahannya tertidur pulas, Lettu AAP kemudian menyalurkan hasrat birahinya kepada sesama pria dengan menghisap kemaluan korban. Aksi bejat itu dilakukan Lettu AAP di Mess Perwira Remaja Yonarhanud Kostrad di Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Pencabulan Perwira Kostrad terhadap 7 Anak Buahnya Terungkap

Kasus kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit Yonarhanud 1/PBC/Kostrad terungkap setelah ada pendalaman internal di satuan.

Peristiwa itu diperiksa oleh satuan setelah ada laporan anonim dari nomor WhatsApp mengenai dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh perwira TNI ke bawahannya.

Dari pemeriksaan internal itu, kekerasan seksual tersebut diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.

Kemudian, satuan pun memerintahkan jajarannya di bagian intelijen untuk mencari pelaku. Lettu AAP pun sempat ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad pada 16 September 2023 pukul 21:15 WIB.

Terduga pelaku dibawa ke Kantor Staf 1/Intelijen dengan tangan terborgol ke belakang dan dia pun diinterogasi oleh jajaran intelijen satuan.

Dalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas. Namun pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.