Sukses

Kaesang Dikabarkan Akan Jadi Ketum PSI, Kenang Pernyataan Giring Serahkan Jabatannya ke Anak Muda

Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep memilih tak mengikuti jejak ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka untuk berlabuh ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk berkarir di dunia politik. Dia memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai pilihannya.

Liputan6.com, Jakarta Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep memilih tak mengikuti jejak ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka untuk berlabuh ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk berkarir di dunia politik. Dia memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai pilihannya.

Setelah resmi bergabung beberapa lalu dengan PSI, dia pun digadang-gadang sebagai ketua umum menggantikan posisi Giring Ganesha Djumaryo, yang di mana masa jabatannya masih sampai 2024.

Meski demikian, Giring sudah memberi sinyal akan melepas jabatannya sebagai ketua umum dan menyerahkannya ke anak muda. Hal itu disampaikannya 15 Agustus 2023.

"Umur saya sudah 40 tahun, sudah saatnya memberikan dan membuka kesempatan lebih banyak lagi anak-anak muda untuk masuk ke politik," kata Giring saat itu.

Dia mengatakan hal tersebut merupakan tradisi yang sedang ditetapkan oleh PSI agar masa periode Ketua Umum berlangsung selama satu periode.

"Saya akan menjalankan tradisi yang sedang ditetapkan oleh PSI yaitu ketua umum hanya satu periode," kata Giring.

Menurut dia, hambatan anak muda saat ini untuk terjun ke dunia politik adalah mahar calon legislatif (caleg) dan biaya kampanye yang mahal.

"Nah makanya kita disini membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik," ucap dia.

Lantas Giring mengatakan, berdirinya PSI merupakan sebagai wadah yang memberikan kepada generasi muda untuk berkiprah ke dunia politik. Ia menilai hal itu pun yang menjadi pendirian PSI untuk terus berpegang teguh dari konsep Antimahar.

"Jadi alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip Antimahar dan Egaliter itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan," ucap dia.

Ia menilai suatu kelemahan dapat diperbaiki dengan penambahan, lalu kelemahan bisa diperbaiki. Namun apabila semuanya hancur semuanya tidak dapat diperbaiki lagi.

Hal itu yang dirasanya tidak dapat ditemukan di partai-partai lain.

Ketu umum PSI itu pun mengaku siap untuk melakukan apapun sekalipun harus bertempur mati-matian demi menjaga partai yang dipimpinnya tetap eksis.

"Gue siap melakukan apapun demi mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia," tegasnya.

Setelahnya mantan vokalis Band Nidji itu menyinggung ikhwal siap menyerahkan jabatan ketua umum kepada dewan Pembina.

"Dan bila memungkinkan untuk meletakkan dan menyerahkan mandat gue sebagai ketua umum PSI kembali kepada para dewan pembina dan menyerahkan segala keputusan kepada mereka," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

PSI Gelar Kopdarnas Bahas Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kopi darat nasional (kopdarnas). Kopdarnas ini beragendakan "Deklarasi Politik PSI" dan juga membahas soal Kaesang Pangarep.

"Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI. Acara dilangsungkan pada Senin 25 September 2023, pukul 18.30 WIB," isi undangan PSI.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan, kopdarnas ini akan diikuti pengurus PSI seluruh Indonesia.

"Kebetulan besok Senin PSI akan ada Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia," tulis Grace dalam keterangan tertulisnya, Minggu 24 September 2023.

Menurut dia, kopdarnas digelar, salah satunya untuk menjaring aspirasi dari seluruh dewan perwakilan wilayah yang mengharapkan Kaesang Pangarep bisa didapuk menjadi ketua umum, menggantikan masa kepemimpinan Giring Ganesha. Dia mengatakan, banyak kader yang meminta Kaesang untuk menjadi ketua umum.

"Setelah Mas Kaesang kemarin jadi anggota PSI, banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI agar Mas Kaesang jadi Ketua Umum," jelas Grace.