Sukses

Pesepeda Tewas Ditabrak Pemotor Lawan Arah di Marunda Jakut

Seorang pesepeda berinisial SW (53) harus meregang nyawa usai ditabrak pengendara sepeda motor inisial MS (26) yang melawan arah di Jalan Akses Marunda, Semper Timur, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pesepeda berinisial SW (53) harus meregang nyawa usai ditabrak pengendara sepeda motor inisial MS (26) yang melawan arah di Jalan Akses Marunda, Semper Timur, Jakarta Utara (Jakut) pada Minggu 24 September 2023 kemarin.

Kejadian itu pun viral di media sosial instagram @ja*ut.i*fo merekam kondisi korban SW yang sudah tergeletak tak bernyawa. Dengan posisi MS yang berada di pinggir jalan menahan luka di kakinya.

"Bapak ini menggunakan sepeda lalu ditabrak pakai sepeda motor yang melawan arah," kata seorang dalam video tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto pun membenarkan kejadian kecelakaan itu turut melibatkan sepeda motor Honda Supra nomor polisi R 3914 ZA yang dikendarai MS (26) dan pengemudi sepeda dayung, SW (53).

"MS (pesepeda motor) melaju dari arah timur ke barat dengan melawan arus," kata Edy Senin (25/9/2023).

Saat di depan pergudangan Lotte DC Marunda, tabrakan pun tak terhindar. Ketika sepeda motor MS menyerempet SW yang tengah mengayuh sepeda dayungnya.

"Karena sepeda motornya ada muatan keranjang besi sehingga menyerempet sepeda dayung yang dikendarai SW yang melaju lurus dari arah ke timur di bahu jalan sisi kiri," imbuh Edy.

2 dari 2 halaman

Pesepeda Alami Luka di Bagian Kepala

Akibat dari kecelakaan tersebut, SW mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"SW mengalami luka di kepala pecah selanjutnya dikirim ke RSCM ver bedah mayat dimintakan. Sementara sepeda motor alami kerusakan di bagian samping kiri, baret dan stang atau handle rem kiri baret. Sepeda dayung rusak di pedal kanan dan stang baret," tuturnya.

Sementara akibat kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara guna proses penyelidikan lebih lanjut.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com