Sukses

Grace Natalie: Meski PSI Masih Bocil, tapi Berhasil Menelurkan 2 Ketua Umum

Grace berkaca pada partai-partai lain, yang umurnya jauh lebih tua namun belum juga melakukan regenerasi.

 

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi telah menunjuk Kaesang Pangarep sebagai Ketum baru menggantikan Giring Ganesha yang mendapatkan posisi baru sebagai anggota dewan kehormatan. Penunjukan Kaesang menjadi ketua umum pun sempat mendapat kontoversi.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menjelaskan penujukan Kaesang agar menjadi ketum baru merupakan tindak lanjut dari aspirasi kader PSI yang ada di daerah. Setelahnya pun sebagai 38 DPD termasuk Giring juga telah dipertemukan pada siang tadi dan menghasilkan kesepakatan.

"Sebelum kita memulai acara, seluruh Ketua dari 38 provinsi berkumpul dan juga dari bro Giring juga punya aspirasi yang sama untuk menyerahkan tongkat estafet ke mas bro Kaesang," ungkap Grace kepada wartawan, Senin (25/9).

Ia menyebut partainya yang sudah menginjak 9 tahun berdiri terus melakukan kaderisasi. Pun selama 9 tahun itu telah dilakukan kaderisasi bahkan sudah 3 kali penunjukan ketum.

Grace mengakui, meskipun partainya masih partai kecil, namun Ia cukup bangga telah melakukan kaderisasi bahkan juga ada regenerasinya.

"Meskipun masih bocil, kami berhasil menelurkan dua Ketua umum, sudah sampai ke ketum yang ke tiga, di mana kalau kita berkaca pada partai-partai yang lain, ada yang umurnya sudah jauh lebih banyak, kaderisasinya kami yakin jauh lebih baik, tetapi belum juga melakukan regenerasi," jelas dia.

"Jadi kami lakukan terus kaderisasi juga regenerasi supaya semangat yang di bawah bahwa siapa pun punya kesempatan yang sama untuk bisa suatu hari menduduki jabatan-jabatan strategis di PSI," timpalnya.

 

2 dari 2 halaman

Cerita Grace Saat Awal Kepemimpinan PSI

Grace pun lantas menceritakan, pada saat awal kepemimpinannya di PSI, ia mengaku saat itu baru pertama kali terjun di dunia politik. Seperti halnya dengan Giring yang memiliki latar belakang seorang musisi menjajaki dunia politik.

"Kami di PSI sama-sama isinya kebanyakan newbie, enggak punya pengalaman tapi kerja kolektif kolegial itu yang menjadi kekuatan," pungkas dia.

Dia juga menambahkan, akan tetap mensupport Kaesang yang merupakan Ketum baru. Khususnya untuk pemenangan pada saat Pemilu 2024 nanti.

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com