Sukses

Kunker, Kemendagri Pastikan Roda Pemerintahaan di Kabupaten Pohuwato Berjalan Aman dan Lancar

Setelah aksi unjuk rasa yang berujung pembakaran dan perusakan kantor pemerintahan, Tim Kemendagri yang diwakili Togap Simangunsong, memastikan penyelenggaran pemerintahan Kabupaten Pohuwato tetap berjalan dengan baik.

Liputan6.com, Pohuwato Setelah aksi unjuk rasa yang berujung pembakaran dan perusakan kantor pemerintahan, Tim Kemendagri yang dipimpin Staf Ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Togap Simangunsong bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Aang Witarsa Rofik, memastikan penyelenggaran pemerintahan Kabupaten Pohuwato tetap berjalan dengan baik. 

 

Tim Kemendagri pun melakukan kunjungan kerja sejak Sabtu (23/9/2023). Agenda kunjungan dimulai dengan melaksanakan pertemuan dengan Penjabat (Pj.) Gubernur Gorontalo, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pohuwato. 

Dalam kesempatan itu, Togap menyampaikan bahwa sesuai arahan Mendagri, Tim Kemendagri turun ke Kabupaten Pohuwato untuk memastikan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan berjalan normal. 

 

"Kami telah melaksanakan kunjungan terhadap kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, hingga pasar yang terpantau berjalan normal," ujarnya. 

Togap mengapresiasi langkah Forkopimda Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato yang bersama-sama bergerak cepat dalam menangani masalah. 

"Diharapkan pemerintah daerah bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pohuwato dapat secara bersama menjaga stabilitas politik maupun keamanan, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik," katanya. 

 

Pemerintahan setempat juga telah melaksanakan apel pagi bagi para pegawai yang turut dihadiri Tim Kemendagri. Apel digelar di Lapangan Kantor Bersama Pemerintah Kabupaten Pohuwato, yaitu gedung eks rumah jabatan bupati pada Senin (25/9). 

Kegiatan tersebut pung sengaja dilakukan, guna memastikan seluruh pegawai siap dalam melayani masyarakat Pohuwato.

 

(*)