Sukses

7 Fakta Selebgram Siskaeee Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Rumah Produksi Film Porno Jaksel

Selebgram Siskaeee memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin 25 September 2023 sebagai saksi terkait kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel).

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Siskaeee memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin 25 September 2023.

Kedatangan Siskaeee untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel). Pantauan Liputan6.com di lokasi, Siskaeee datang seorang diri. Dia tiba pada pukul 09:55 WIB pada Senin 25 September 2023.

Terlihat gayanya begitu nyentrik. Dia mengenakan dress dan kacamata berwarna cokelat. Selebgram Siskaeee tampak santai menghadapi pemeriksaan polisi hari ini. Dia tak sungkan meladeni awak media yang sudah menunggu sejak pagi tadi.

"Aku sudah menyiapkan diri dan bukti untuk diberikan dan jelaskan kepada penyidik," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin 25 September 2023.

Dia pun mengungkapkan alasan dirinya baru memenuhi panggilan polisi. Siskaeee mengaku, pada saat panggilan perdana kemarin posisinya sedang berada di luar negeri.

"Oh iya aku dari Kamboja kemarin," kata dia.

Selama lebih kurang 6 jam, Siskaeee menjalani pemeriksaan seputar perannya di film Kramat Tunggak garapan rumah produksi film panas di Jakarta Selatan tersebut.

Total sebanyak 48 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Siskaeee. Namun, ia bersyukur proses pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi berjalan lancar.

"Lancar seperti biasa, karena sudah pernah di-BAP, smooth, aman," ungkap Siskaeee.

Berikut sederet fakta terkait selebgram Siskaeee yang memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin 25 September 2023 dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 8 halaman

1. Datang Sendiri, Jelaskan Alasan Baru Bisa Hadir

Selebgram Siskaeee memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel).

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin 25 September 2023. Pantauan Liputan6.com di lokasi, Siskaeee datang seorang diri tanpa didatangi kuasa hukum. Dia tiba pada pukul 09:55 WIB.

Terlihat gayanya begitu nyentrik. Dia mengenakan dress dan kacamata berwarna cokelat. Siskaeee tampak santai menghadapi pemeriksaan polisi hari ini. Dia tak sungkan meladeni awak media yang sudah menunggu sejak pagi tadi.

"Aku sudah menyiapkan diri dan bukti untuk diberikan dan jelaskan kepada penyidik," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin 25 September 2023.

Siskaeee mengungkapkan alasan dirinya baru memenuhi panggilan polisi. Dia mengaku, pada saat panggilan perdana kemarin posisinya sedang berada di luar negeri.

"Oh iya aku dari Kamboja kemarin," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin.

Siskaeee ke luar negeri bukan tanpa alasan. Dia menjadi brand ambassador (BA) salah satu acara di Kamboja.

"Iya jadi BA. Banyak kerjaan live perform gitu sih sama karaokean. Asik. Suasananya cukup menyenangkan ya karena emang kerja juga," ujar dia.

 

3 dari 8 halaman

2. Akui Akun Instagram Miliknya Hilang dan Bakal Serahkan Sejumlah Bukti

Akun Instagram @vip_siskaeeenya3 selebgram milik Siskaeee dikabarkan lenyap. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus industri film porno.

Siskaeee datang tanpa didampingi penasihat penasihat hukum. Dia menyampaikan, akunnya diduga terkena banned atau dinonaktifikan dari pihak Instagram.

"Iya enggak tau juga mungkin ke ban kali ya," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya.

Siskaeee mengetahui, akun instagram tak bisa lagi akses sejak dua hari lalu. "Dua hari lalu," ujar dia.

Sementara itu, Siskaeee mengaku siap menghadapi pemeriksaan terkait industri film porno pada hari ini.

"Amat sangat siap. Deg-degan mungkin sedikit, tapi karena udah pernah menjalani BAP seperti ini sebelumnya jadi ya sudah aman," ujar dia.

Siskaeee mengatakan, bakal menyerahkan sejumlah bukti untuk memperkuat kesaksiannya. Namun, Siskaeee belum bersedia membocorkan bukti-bukti ke hadapan awak media.

"Sori belum bisa saya explain sekarang mungkin nanti setelah pemeriksaan baru aku bisa share ke teman-teman media semua," ucap dia.

 

4 dari 8 halaman

3. Mengaku Film Keramat Tunggak Awalnya Bergenre Religi, karena Syuting di Bulan Ramadhan

Siskaeee menerangkan, film Krramat Tunggak diklaimnya bergenre religi. Proses syuting dilaksanakan pada saat bulan Ramadan.

Dia menjelaskan, Keramat Tunggak mengisahkan seorang pekerja seks komersial atau pelacur yang bertobat di bulan ramadan.

"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siskaeee saat itu memang berbentuk film religi. Dan kita juga syuting nya di bulan ramadhan dan juga keluar film nya itu pas lebaran," ujar dia.

"Jadi kenapa saya ngambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut," sambung dia.

Siskaeee menerangkan, dirinya jemudian memperagakan adegan sesuai dengan skrip atau naskah yang sudah diberikan oleh I selaku sutradara merangkap produser. Hanya saja, Siskaeee mengakui beberapa adegan yang ada di film Keramat Tunggak tidak ada di skrip. Adegan itu pun kini viral.

Siskaee berdalih, ia bersama pemeran lain dipaksa untuk beradegan dan berdialog seperti kemauan produser dan sutradara.

"Kalau merasa dijebak sih tidak ya, bukan dijebak. tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ itu sebenarnya kita mengikuti skrip dan naskah, tapi saat kita syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ujar dia.

 

5 dari 8 halaman

4. Akui Tolak Lanjutkan Proses Syuting

Siskaeee menerangkan, saat itu sebenarnya menolak untuk melanjutkan proses syuting.

"Bisa ditanyakan kepada talent-talent lain di keramat tunggak saya satu satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu, karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip," ujar dia.

Namun, Siskaee melanjutkan, perasaan lega setelah menelaah lagi surat perjanjian yang telah ditandatangani bersama. Di mana, ketika ada tuntutan hukum, pihak kedua yaitu talent tidak ikut bertanggung jawab.

"Jadi tanggung jawab penuh ditanggung oleh pihak pertama kali makanya saya percayakan kepada mereka karena ya itu tadi saya diketemukan oleh tim legal atau kuasa hukum dari rumah produksi tersebut," ucap dia.

Kini, skrip dan surat perjanjian antara Siskaeee dengan pihak rumah produksi telah diserahkan kepada penyidik sebagai barang bukti.

"Sudah dibawa oleh penyidik. Jadi mohon maaf sudah disita, salah satunya adalah naskah yang ada di Kramat Tunggak full script dan kedua adalah surat perjanjian," ujar dia.

 

6 dari 8 halaman

5. Dicecar 48 Pertanyaan, Ungkap Awal Perkenalan dengan Rumah Produksi Film Kramat Tunggak

Selebgram Siskae atau Siskaeee menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, terkait keterlibatannya di rumah produksi film panas di Jakarta Selatan. Selama lebih kurang 6 jam, Siskaeee menjalani pemeriksaan seputar perannya di film Kramat Tunggak garapan rumah produksi tersebut.

Total sebanyak 48 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Siskaeee. Namun, ia bersyukur proses pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi berjalan lancar.

"Lancar seperti biasa, karena sudah pernah di-BAP, smooth, aman," ungkap Siskaeee.

"Total ada 48 (pertanyaan) kurang lebih, seputar peran saya di Kramat Tunggak," sambung dia.

Siskaeee pun mengungkap awal perkenalannya dengan rumah produksi yang menggarap film Kramat Tunggak. Awalnya, ia mengenal sutadara yang menggarap film tersebut melalui Instagram.

"Dari Instagram sih ya, dari Instagram. Jadi, waktu itu si I ini udah lama banget chat Siska lewat DM tapi nggak direspons. Sampai akhirnya dikirimin itu sinopsisnya, dan ternyata sinopsisnya itu tadi film religi jadi ya udah, saya ambil," terang dia.

Diakui Siskaeee, selama 3 hari dirinya menjalani proses syuting film Kramat Tunggak, di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia juga tidak mengetahui adanya adegan syur di film itu, karena tak tertera pada skrip yang diterimanya.

"Tidak (tau ada adegan syur), tidak (ada di skrip). Jadi misalnya kita mau ada adegan, pak produser atau sutradara, bisa tiba-tiba ubah adegan," ucap dia.

Siskaeee memprediksi, dirinya akan kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus ini. Namun ia tak dapat memastikan, kapan pemeriksaan lanjutan itu digelar.

"Sepertinya ada (pemanggilan lagi), tapi kita tunggu saja. Bisa ditunggu dari tim penyidik," kata Siskaeee.

 

7 dari 8 halaman

6. Mengaku Dibayar Rp10 juta dan Bonus Rp500 Ribu

Siskaeee mengaku hanya bermain satu film dengan judul 'Keramat Tunggak' yang diproduksi oleh kelasbintang.com.

Dia bercerita, awalnya dihubungi via akun Instagram oleh I, selaku produser merangkap sutradara. Siskaeee mengaku sebenarnya sudah tak mau mengubris. Tetapi I saat itu mengirimkan sinopsis film yang ingin digarap bersama Siskaeee.

"Waktu itu I lama reach out Siska, tapi sudah lama Siska gak respons sampai akhirnya dikirim itu sinopsisnya. Ternyata sinopsisnya religi, ya udah saya ambil," ujar Siskaeee.

"Aku tau dia dari profil Instagramnya aja, poster-poster filmnya sudah banyak talent yang mungkin bisa dibilang katagori talent dewasa, dengan talent seksi-seksi gitu. Tapi ternyata setelah dia menawarkan sinopsis dan skenario, sinopsis singkat cerita film itu karena religi jadi aku terima. Gitu temen-temen," sambung dia.

Siskaeee mengatakan, kemudian disodorkan surat perjanjian yang harus dipahami selama proses syuting berlangsung, termasuk soal upah yang diterima untuk sekali bermain film. Siskaeee mengaku dibayar Rp10 juta.

"Kami talent sudah ada perjanjian kerja dan dia sudah mengetemukan dengan sistem legalnya, jadi aman dan sudah ada perjanjian juga. Untuk soal fee Rp10 juta, dari mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu," ujar Siskaeee.

Selain fee, Siskaeee juga dijanjikan komisi promosi. Nominalnya tak dibeberkan secara rinci oleh pihak rumah produksi. Tapi, ujung-ujungnya hanya diberikan Rp500 ribu.

"Aku gak tau (dalam rangka), mereka cuma ngomong gitu doang. (Kapan dikasih) kalau film sudah naik," ujar dia.

 

8 dari 8 halaman

7. Sebut Merasa Dipaksa dan Dieksploitasi Rumah Produksi yang Diduga Bikin Konten Film Dewasa

Siskaeee tak merasa dijebak bermain di film Kramat Tunggak, meskipun sempat mengira film yang dibintanginya bermuatan religi. Hanya saja, Siskaeee merasa dipaksa selama proses syuting, karena harus beradegan yang tidak ada di dalam skrip atau naskah.

"Bukan dijebak, tapi saya lebih ke dipaksa. Ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah," ucap dia.

"Tetapi ketika syuting dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," Siskaeee melanjutkan.

Kala itu, Siskaeee sempat enggan melanjutkan proses syuting karena dituntut beradegan yang tidak sesuai naskah.

Ia pun teringat dengan isi perjanjian bahwasannya rumah produksi siap bertanggung jawab ketika nantinya terdapat permasalahan hukum.

"Di surat perjanjian menyebutkan bahwasannya ketika ada tuntutan hukum, pihak kedua yaitu saya, sebagai talent tidak ikut bertanggung jawab. Jadi tanggung jawab penuh ditanggung pihak pertama. Makanya saya mempercayakan kepada mereka," beber Siskaeee.

Setelah Kramat Tunggak 1, lanjut Siskaeee, pihak rumah produksi terus menghubungi dan memaksanya kembali membintangi sekuel film tersebut. Tapi Siskaeee menolak, lantaran merasa terancam usai mengetahui hasil akhir film sebelumnya.

"Setelah film Kramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa untuk bikin film Kramat Tunggak part 2. Saya nggak mau karena hasil Kramat Tunggak 1 aja membuat saya merasa terancam. Karena saya pernah kena kasus pornografi, saya harus hati-hati menerima pekerjaan selanjutnya," ungkapnya.

Selain itu, Siskaeee juga merasa dieksploitasi oleh pihak rumah produksi. Pasalnya, mereka menggarap film Siskaeee yang diperankan orang lain, yang ia nilai telah mengeksplotiasi namanya.

"Selanjutnya mereka bikin film Siskaeee, tapi tanpa ada saya dan bukan saya pemerannya. Berarti mereka itu mengeksploitasi nama saya," jelas Siskaeee.