Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 27 September 2023: Sebagian Besar Langit Paginya Cerah Berawan

Pagi hari di Indonesia, Rabu (27/9/2023), hampir sebagian besar langitnya diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu (27/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Indonesia, Rabu (27/9/2023), hampir sebagian besar langitnya diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu (27/9/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca kabut diprediksi pada pagi hari ini di langit Bengkulu, lalu asap di wilayah Jambi, Banjarmasin, dan Palangkaraya.

Di pagi hari ini, berdasarkan laporan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan guyur Tarakan dan Manokwari.

Begitu pula pada siang hari nanti, sebagian besar cuaca Indonesia diprediksi bakal cerah, cerah berawan, dan berawan, kecuali berawan tebal di Banda Aceh, serta hujan ringan di Manokwari.

Berbeda di malam hari nanti, langit Indonesia sebagiannya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, asap, hujan ringan, dan hujan sedang. Langit asap diprediksi ada di wilayah Jambi malam nanti.

Kemudian hujan dengan berintensitas ringan diprediksi malam hari nanti bakal guyur Banda Aceh, Kota Jayapura, dan Manokwari serta hujan sedang di Medan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bengkulu  Kabut  Cerah  Cerah
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah   Cerah Berawan
 Gorontalo   Cerah   Cerah  Cerah
 Jambi   Asap  Cerah Berawan  Asap
 Bandung   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Surabaya   Cerah  Cerah  Cerah
 Pontianak   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Asap  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Asap  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Samarinda  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tarakan   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Berawan
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bandar Lampung  Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Ambon   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Manokwari   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Mamuju   Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Makassar   Cerah  Cerah  Berawan
 Kendari   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Manado    Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Palembang  Cerah  Cerah  Cerah
 Medan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Sedang

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas, Cek Minuman yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari

Sebelumnya, apabila kebutuhan cairan tak tercukupi tubuh saat cuaca panas, dehidrasi bisa saja dialami seseorang. Oleh karena itu, Anda mungkin sering disarankan untuk minum air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, sehingga mengganggu proses metabolisme dan fungsi normal tubuh.

Kurangnya asupan cairan yang cukup selama melakukan aktivitas di luar ruangan yang berat dapat menyebabkan dehidrasi.

Rasa haus tidak selalu merupakan indikator awal yang dapat diandalkan untuk mengetahui kebutuhan tubuh terhadap air.

Banyak orang tidak merasa haus sampai mereka sudah mengalami dehidrasi, sehingga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan asupan air selama cuaca panas.

Sebagaimana informasi ,Division of Research Safety University of Illinois Urbana-Champaign yang diperbarui 16 Mei 2023, ada beberapa upaya untuk mencegah dehidrasi.

Tingkatkan asupan cairan selama:

A. Aktivitas berat.

Mulailah menghidrasi setidaknya sehari sebelum melakukan aktivitas berat. Selama beraktivitas, tambahkan cairan secara berkala dan lanjutkan minum air atau cairan lain setelahnya.

  • Minumlah 1 cangkir air putih setiap 15 - 20 menit
  • Jangan minum lebih dari 1,4 liter per jam. Terlalu banyak air atau cairan dapat menyebabkan kadar natrium yang rendah dalam darah sehingga mengakibatkan hiponatremia, yakni suatu keadaan darurat medis.

B. Kondisi panas dan lembap meningkatkan risiko dehidrasi dan penyakit akibat cuaca panas.

Udara yang lembab menyebabkan keringat menguap lebih lambat sehingga tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri, yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

Asupan cairan yang lebih banyak diperlukan selama bekerja saat cuaca panas untuk menggantikan hilangnya cairan akibat keringat.

C. Selama cuaca dingin, minumlah air putih ekstra untuk mengatasi hilangnya kelembaban akibat udara kering, terutama di tempat yang lebih tinggi.

3 dari 5 halaman

Harus Diminum dan Dihindari

Apa yang harus diminum:

  1. Air putih. Asupan air putih yang cukup dan makan makanan yang teratur biasanya cukup untuk menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit selama bekerja di tempat yang panas.
  2. Minuman olahraga. Untuk keringat berkepanjangan yang berlangsung selama beberapa jam, minuman olahraga dengan elektrolit seimbang dapat menggantikan garam yang hilang dalam keringat.

Apa yang harus dihindari:

  1. Minuman berenergi. Kadar kafein yang tinggi dapat memengaruhi jantung Anda dan dapat berisiko bila ditambah dengan tekanan yang ditimbulkan oleh panas pada tubuh Anda.
  2. Alkohol. Minum alkohol dalam waktu 24 jam setelah bekerja dalam cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan penyakit akibat panas.
  3. Tablet garam (salt tablets). National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) tidak merekomendasikan konsumsi tablet garam. Dalam banyak kasus, garam dapat diganti dengan makan makanan dan camilan normal sepanjang hari. Jangan melewatkan waktu makan.
4 dari 5 halaman

Risiko Kesehatan dari Dehidrasi

Jika tidak segera diobati, dehidrasi dapat berakibat fatal. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat dehidrasi adalah gagal ginjal, kejang, syok hipovolemik, hingga kematian.

Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, antara lain:

  1. Cedera panas (heat injury). Jika cairan yang cukup tidak dikonsumsi selama aktivitas fisik dan keringat yang banyak, cedera akibat panas dapat terjadi, mulai dari tingkat keparahan kram panas ringan hingga kelelahan akibat panas atau sengatan panas yang berpotensi mengancam jiwa.
  2. Gangguan saluran kemih dan ginjal. Dehidrasi yang berkepanjangan dan berulang-ulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, bahkan gagal ginjal.
  3. Kejang. Elektrolit - seperti kalium dan natrium - membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel. Ketika elektrolit tidak seimbang, pesan listrik yang normal dapat menjadi kacau, sehingga menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja dan terkadang menyebabkan hilangnya kesadaran.

Pertolongan Pertama

Dehidrasi ringan/sedang dapat diobati dengan menghentikan aktivitas sejenak, membawa pekerja ke tempat yang sejuk/teduh, dan meminum cairan (air putih atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit).

Segera cari pertolongan medis jika pekerja pingsan atau kehilangan kesadaran, jantung berdebar-debar atau detak jantung yang cepat atau demam.

Dehidrasi ringan bisa diatasi dengan banyak minum, baik itu air putih, air mineral, kuah bening, maupun infused water. Penderita juga dapat mengonsumsi berbagai pilihan makanan untuk mengatasi dehidrasi.

Sementara pada penderita dehidrasi berat, penanganan harus dilakukan di rumah sakit. Penanganan tersebut berupa pemberian cairan infus.

5 dari 5 halaman

Cara Mengurangi Efek Dehidrasi

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, dehidrasi adalah kondisi yang perlu segera ditangani karena berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Karenanya, akan lebih baik jika Anda mulai menerapkan kebiasaan minum air mineral minimal dua liter per hari.

Sementara Health and Safety Executive UK menuliskan cara mengurangi efek dehidrasi. Caranya meliputi:

  1. Doronglah pekerja untuk sering minum air mineral daripada teh, kopi atau minuman berkarbonasi.
  2. Lebih baik minum air dalam jumlah sedikit untuk mengimbangi efek keringat.
  3. Jangan mengandalkan pekerja yang mengatakan bahwa mereka haus. Ini bukan indikator yang baik untuk dehidrasi, lebih merupakan tanda awal bahwa mereka mulai menderita akibat efek dehidrasi.
  4. Ketika bekerja dengan kecepatan tinggi dalam kondisi tekanan panas, pekerja harus minum sekitar 250 ml (setengah liter) setiap 15 menit.
  5. Jika Anda memiliki pekerja yang terpapar kondisi stres akibat panas, dorong mereka untuk terhidrasi dengan baik sebelum mereka masuk kerja.

Ketika Waktu untuk Minum Air Terbatas

Beberapa situasi membuat pekerja lebih sulit untuk minum air, misalnya jika mereka mengenakan alat pelindung diri (APD). Dalam situasi seperti ini, Anda dapat mendorong pekerja untuk minum:

  1. 500 ml (satu liter) air per jam sebelum pekerjaan dimulai.
  2. Jumlah yang sama selama waktu istirahat tiba.

Jika kehilangan cairan secara signifikan lebih besar melalui peningkatan keringat, maka mereka harus meningkatkan jumlah yang mereka minum secara proporsional.

Bahkan jika pekerja mengganti keringat yang hilang dengan jumlah air yang sama, mereka masih dapat mengalami dehidrasi karena kehilangan garam dari tubuh.

Oleh karena itu, merupakan ide yang baik untuk menyediakan minuman yang mengandung garam yang dibutuhkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.