Sukses

Mulai Normalisasi, Bobby Nasution dan Jenderal Dudung Sisir Aliran Sungai Deli

Pemerintah Kota Medan bersama dengan TNI AD berkolaborasi melakukan gotong royong dalam rangka normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 km selama 63 hari pengerjaan.

Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota Medan bersama dengan TNI AD berkolaborasi melakukan gotong royong dalam rangka normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 km selama 63 hari pengerjaan. Untuk itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyusuri aliran Sungai Deli, Rabu (27/9/2023).

Dudung mengatakan, jika normalisasi dan pembersihan Sungai Deli ini merupakan ide awal dan inisiasi Bobby Nasution. Ia menyebut bahwa sungai sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan karena abrasi.

"Bisa jadi, hal ini terjadi karena cuaca dan banyak puing-puing bangunan yang kemudian tertumpuk, sampah yang dibuang sembarangan dan masyarakat yang mendirikan bangunan sampai akhirnya menimbulkan penyempitan," katanya.

Dudung juga mengungkapkan bahwa Bobby menyampaikan maksudnya untuk menormalisasi Sungai Deli melihat kondisi sungai yang ada saat ini. Kemudian, upaya mengatasi persoalan banjir di Kota Medan sekaligus melihat perkembangan Sungai Citarum dan Ciliwung.

"Berangkat dari itu, maka pak wali kota menyampaikan kepada kami bagaimana untuk menormalisasinya, jadi kita libatkan personil beserta seluruh komponen. Mudah-mudahan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan termasuk kepada pabrik-pabrik yang selama ini membuang limbahnya," ungkapnya.

"Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar selama 63 hari kerja dan nanti dampaknya juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatra Utara, terutama Kota Medan," tambah Dudung.

 

2 dari 2 halaman

Edukasi untuk Masyarakat

Bobby Nasution mengatakan jika pelaksanaan gotong royong bukan hanya sekadar pengerjaan tapi juga mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang membuang sampah dan menjadikan sungai sebagai halaman belakang.

"Tujuan kita adalah bagaimana agar Sungai bisa benar-benar menjadi sumber kehidupan. Artinya, tidak ada lagi yang membuang sampah, menganggap sungai sebagai halaman belakangnya atau menganggap sungai sebagai suatu hal yang tidak dipandang penting," katanya.

Bobby Nasution juga mengajak seluruh warga bisa ikut serta menjaga kebersihan sungai bukan hanya saat masa pembersihan saja, tapi juga hingga nanti dan sampai kapan pun.

"Tidak hanya di 63 hari kerja, tapi juga selamanya. Selamanya kita jaga kebersihan sungai. Kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Untuk kesadarannya menjaganya lingkungan kita, kami ucapkan terima kasih," ujarnya.

 

(*)

 

Video Terkini