Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 29 September 2023: Mayoritas Kota Cerah, Jambi Berasap

Sementara, cuaca berasap dilaporkan BMKG menyelimuti wilayah Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangkaraya. Sedangkan Bengkulu berkabut pada pagi hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar kota di Indonesia diprediksi cerah dan cerah berawan hari ini, Jumat (29/9/2023). Cuaca cerah tersebut dilaporkan BMKG akan berlangsung hingga malam nanti.

Meski cuaca cerah mendominasi, ada sejumah kota di Indonesia yang diperkirakan bakal turun hujan ringan bahkan dibarengi petir. Pagi ini disebutkan hujan ringan turun di wilayah Banda Aceh dan Manokwari, sementara Pontianak hujan petir. 

Sementara, cuaca berasap dilaporkan BMKG menyelimuti wilayah Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangkaraya. Sedangkan Bengkulu berkabut. 

Siang nanti, Kota Jambi masih diselimuti cuaca berasap hingga malam hari. Sedangkan hujan ringan hingga sedang terjadi di wilayah Manokwari dan Medan. 

Beranjak malam, hujan dilaporkan BMKG bakal turun di wilayah Samarinda, Padang serta Medan. Kota lainnya diprediksi cerah dan cerah berawan. 

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Banda Aceh   Hujan Ringan  Cerah   Cerah Berawan
Denpasar Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Serang Cerah Cerah Berawan Cerah Berawan
Bengkulu Kabut  Cerah Berawan Cerah Berawan
Yogyakarta Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan
Jakarta Pusat Cerah Cerah Cerah
Gorontalo Cerah Cerah Cerah
Jambi  Asap Asap Asap
Bandung Cerah Berawan Berawan Berawan
Semarang Cerah Cerah Cerah Berawan
Surabaya Cerah Cerah Cerah
Pontianak Hujan Petir Berawan Cerah Berawan
 Banjarmasin  Asap  Cerah Berawan  Cerah 
 Palangkaraya  Asap  Berawan  Berawan
 Samarinda  Cerah  Cerah  Hujan Ringan
 Tarakan  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah 
Tanjung Pinang Berawan Berawan Cerah Berawan
Bandar Lampung Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah
Ambon Berawan Tebal Berawan Tebal Berawan 
Ternate Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Mataram Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Kupang Cerah  Cerah Cerah
Kota Jayapura Berawan Berawan Berawan
Manokwari Hujan Ringan Hujan Sedang Berawan
Pekanbaru Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Mamuju Cerah Cerah Cerah Berawan
Makassar Cerah Cerah Berawan
Kendari Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Manado Cerah Cerah Berawan Cerah Berawan
Padang Berawan Berawan Hujan Ringan
Palembang Asap Cerah Asap
Medan Cerah Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan
2 dari 3 halaman

Cuaca Panas Landa Jakarta, Fenomena El Nino Diprediksi Bertahan Hingga Akhir 2023

Masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini tengah dilanda cuaca panas dan gerah. Adapun melansir dari Merdeka.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Jakarta cerah berawan.

Senior Forecaster BMKG Laode Nurdiansyah menyampaikan kepada wartawan pada Rabu (27/9/2023). Dua terakhir ini suhu udara maksimum di Jabodetabek terpantau mencapai suhu 36 hingga 37 derajat Celcius.

“Suhu udara maksimum di wilayah Jabodetabek terpantau mencapai 37-37 derajat Celcius. Kondisi ini merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti saat ini,” ujarnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan cuaca panas di Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari sinar matahari yang cukup optimal pada pagi hingga menjelang siang dan siang hari. Adapun faktor lainnya terkait minimnya pertubuhan awan yang bisa mengurangi intensitas sinar matahari langsung ke bumi.

“Kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari. Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi,” pungkasnya.

Saat ini para masyarakat Jakarta juga terpantau mulai menggunakan payung untuk menghindari panasnya terik matahari. Selain itu kondisi El Nino moderat dan IOD positif diprediksi terus bertahan hingga akhir tahun 2023. 

3 dari 3 halaman

Apa Itu Fenomena El Nino?

Fenomena El Nino merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi hangat dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan adanya perubahan pola cuaca secara global dan berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah dunia.

Melansir dari umsu.ac.id El Nino disebabkan oleh peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik dan Timur. Sehingga perubahan suhu tersebut membuat pergeseran angin dan arus laut dan mengubah pola cuaca secara global.

Dampaknya bisa sangat terasa terutama beberapa wilayah bisa mengalami kekeringan hingga gangguan musim tanah. Selain itu kondisi ini juga bisa memunculkan penyakit dan hama terutama yang merusak pada pertanian.