Sukses

Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Pangarep Bantah Akan Maju di Pilkada DKI Jakarta

Ia pun menegaskan bahwa dirinya fokus untuk memenangkan PSI di Pemilu 2024. Kaesang menargetkan agar PSI bisa lolos ke parlemen.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah jika dirinya akan maju di Pilkada DKI Jakarta usai meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara pada Rabu, (27/9/2023).

"Oh endak. Kami mendukung tokoh-tokoh nasionalis muda atau yang berjiwa muda untuk nanti bisa memimpin DKI ke depan," ujar Kaesang usai mengunjungi Waduk Pluit.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya fokus untuk memenangkan PSI di Pemilu 2024. Kaesang menargetkan agar PSI bisa lolos ke parlemen.

"Kami mentargetkan untuk lolos di Senayan. Jadi empat persen ya, paling rendah kan empat persen," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi Rumah Belajar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, usai bertemu dengan relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

Ditemani sang istri Erina Gudono, Kaesang membagikan kebutuhan sekolah kepada anak-anak di Rumah Belajar Waduk Pluit.

Setelah itu, Kaesang dan rombongan bergegas meninjau Waduk Pluit dan berkunjung ke pasar malam yang ada di sana.

Kaesang berujar, tinjauannya ini dilakukan agar ia semakin mengerti situasi dan keadaan yang dialami masyarakat.

"Selama ini kan saya hanya fokus di bisnis, kali ini saya pingin tau langsung apa saja masalah-masalah yang ada di masyarakat. Caranya bagaimana? ya saya harus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengar dari mereka-mereka," kata Kaesang kepada wartawan.

2 dari 2 halaman

Banyak Keluhan di Waduk Pluit

Dalam kunjungannya tersebut, Kaesang mengaku mendapatkan beberapa keluhan dari warga terkait Waduk Pluit. Namun, Kaesang tak membeberkan keluhan apa saja yang diterima tersebut.

"Ya semuanya lah tetapi balik lagi saya harus mendengar terlebih dahulu karena untuk mengerti saya harus bisa mendengar, gitu. Saya akan banyak mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat," ujar Kaesang.

"Banyak (keluhannya), masa harus diungkapkan di sini lagi, banyak banget. Cuma sekali lagi, saya harus turun lagi, terjun lagi ke masyarakat untuk lebih mengerti lagi apa sih keluhan dari masyarakat itu," sambungnya.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka