Gubernur Olly dan Puan Maharani Hadiri Closing Ceremony Discover North Sulawesi

Dalam kesempatan yang sama, Olly juga menyinggung peran besar Puan Maharani untuk Provinsi Sulawesi Utara. Ia menceritakan bagaimana peran Puan dalam pembangunan Bendungan Kuwil saat banjir bandang di Manado terjadi pada 2014 silam.

"Ketika Kota Manado dilanda banjir bandang yang besar pada tahun 2014, Mbak Puan datang di tengah-tengah banjir Kota Manado. Kami bersyukur, karena saat itu juga, Mbak Puan sebagai pimpinan DPR langsung mendorong pembangunan Bendungan Kuwil dan hasilnya sudah kita rasakan secara langsung kemarin saat hujan besar beturut-turut, banjir sudah tidak seperti dulu lagi," ujarnya.

Olly pun berharap agar Puan dapat memberikan semangat kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap bersatu dan gotong royong.

"Kami sangat mengharapkan ibu Ketua DPR untuk dapat memberikan semangat kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap bersatu dan gotong royong dalam menjaga Pancasila, NKRI, demi kemajuan kita bersama ke depan," katanya.

Sementara itu, Puan Maharani mengaku senang dengan Provinsi Sulawesi Utara, bahkan dirinya menganggap seperti pulang ke rumah.

"Kan saya tinggal di Jakarta, rumah kedua dapil saya di Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten, di situ saya juga merasa pulang ke rumah, tapi rumah saya selanjutnya Sulawesi Utara," ujarnya.

"Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke Tomohon, seluruh masyarakat di sepanjang jalan Tomohon kenal saya, saya merasa sedang di dapil sendiri," tambah Puan.

Ia pun mengatakan bahwa kecintaanya terhadap Sulawesi Utara bukan hanya karena alam yang indah, berbagai makanan yang enak, seni dan budaya yang sangat Indonesia, toleransi yang sangat hebat. Puan pun merasa jika ke Sulut, merasa disambut sebagai keluarga.

"Orang-orang Sulawesi Utara itu ramah-ramah, senyum terus, senangnya makan-makan, nyanyi-nayi, jadi pariwisatanya hidup," kata Puan.

Puan menyebut bahwa Sulawesi Utara merupakan kebanggaan Indonesia sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik. Dirinya pun menegaskan, mendukung Bitung (salah satu wilayah di Sulut) sebagai pintu gerbang Sulawesi Utara dalam ekspor perikanan menuju wilayah internasional.

"Saya harap, sikap gotong royong ini, kenyamanan, dan suasana guyub Sulawesi Utara akan selalu terjalin di antara warga Sulawesi Utara dan akan menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain dalam membangun wilayahnya," sebutnya.

"Bahwa kalau kita bersatu, kita gotong royong pasti bukan hanya wilayahnya menjadi baik, tapi masyarakatnya lebih maju dan sejahtera," imbuh Puan.

Ia pun mengingatkan untuk selalu menjaga rasa persaudaraan di antara seluruh masyarakat dan keluarga Sulawesi Utara di seluruh wilayah.

"Semoga kita akan selalu damai dan sejahtera," ujar Puan.

(*)