Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Jakarta menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jumat (29/9) siang.
Menurut Koordinator Aksi, Abjan Said mengatakan aksi damai bertujuan mendukung kebijakan yang diambil Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam menyelesaikan konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Baca Juga
“Kamo mengajak semua pihak objektif dan jernih melihat persoalan itu,” kata Abjan dalam keterangan diterima, seperti dikutip Sabtu (30/9/202).
Advertisement
Abjan meyakini, saat ini pemerintah tengah mencari solusi terbaik guna menemukan titik temu agar masalah di Pulau Rempang bisa diselesaikan secepatnya. Menurut dia, langkah Bahlil yang hadir langsung dan bertemu warga setempat ditafsirkan dengan memiliki kepedulian dan kepekaan tinggi terhadap penyelesaian konflik di Pulau Rempang.
"Sebagai junior di HMI, saya memberi rasa hormat yang tinggi terhadap senior saya Bang Bahlil Lahadalia atas sikap beraninya mau turun menemui warga Rempang untuk duduk bersama mencari solusi dari persoalan yang terjadi saat ini," ujar Abjan.
Menurut Abjan, upaya yang dilakukan oleh Menteri Investasi adalah pendekatan yang manusiawi dan tidak menggunakan cara represif dengan melibatkan aparat negara untuk membungkam warga.
“Bang Bahlil menggunakan cara-cara yang lebih soft dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan sesama anak bangsa. Bagi kami pendekatan Bang Bahlil dalam merespon masalah yang terjadi di Rempang adalah sebuah sikap yang patut diapresiasi dan didukung karena telah memberi contoh dan keteladanan yang baik buat kami adik-adiknya di HMI,” bangga dia.
Beri Dukungan Moril
Sebagai junior, lanjut Abjan, sikap Bahlil adalah cara-cara beradab yang diajarkan di HMI. Ia pun mengajak seluruh keluarga besar HMI untuk bersama-sama mengawal persoalan di Pulau Rempang agar bisa secepatnya diselesaikan.
“Mari beri dukungan moril kepada Bang Bahlil, dalam menyelesaikan tugasnya sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi),” dia menandasi.
Advertisement