Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 2 Oktober 2023: Sebagian Besar Cerah Berawan

Mengawali pekan, Senin (2/10/2023), pagi hari di Indonesia diprediksi langitnya bakal cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, dan asap. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Senin (2/10/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (2/10/2023), cuaca pagi hari di Indonesia diprediksi langitnya bakal cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, dan asap. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Senin (2/10/2023).

Langit asap pagi hari ini diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada di wilayah Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Palembang.

Melalui laporan BMKG, pada siang nanti, sebagian besar cuaca Indonesia diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, dan asap.

Kecuali hujan ringan diprediksi guyur di Tanjung Pinang dan Manokwari, serta waspada hujan petir di Banda Aceh pada siang hari nanti.

Sedangkan di malam nanti, langit Indonesia sebagiannya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, asap, hujan ringan, dan hujan sedang.

Wilayah Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, dan Mamuju diprediksi malam hari nanti bakal turun hujan dengan intensitas ringan, serta hujan sedang di Medan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Gorontalo   Cerah   Cerah  Cerah
 Jambi   Asap  Cerah Berawan   Cerah Berawan
 Bandung   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Pontianak   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Asap  Cerah Berawan  Cerah
 Palangkaraya  Asap  Asap  Asap
 Samarinda  Cerah Berawan  Berawan  Cerah 
 Tarakan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Ambon   Berawan Tebal  Berawan  Berawan Tebal
 Ternate   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Makassar   Cerah  Cerah  Berawan
 Kendari   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Manado    Cerah  Cerah  Cerah
 Padang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Palembang  Asap  Asap  Asap
 Medan   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Sedang
2 dari 4 halaman

Cuaca Panas Terik Diprediksi Bakal Berlanjut hingga Oktober, BMKG Imbau Masyarakat Jaga Stamina

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia dapat berlangsung hingga bulan Oktober 2023.

"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Sabtu 30 September 2023.

Dia menyampaikan, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau.

Sebagian wilayah Indonesia, menurut dia, akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober sampai November 2023.

Kemudian, lanjut Guswanto, bagian wilayah Indonesia yang memasuki masa peralihan musim pada kurun itu kebanyakan diprakirakan bercuaca cerah pada siang hari.

Guswanto mengemukakan bahwa dalam sepekan terakhir sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Jawa hingga Nusa Tenggara, cuacanya cerah dan pertumbuhan awannya minim pada siang hari.

3 dari 4 halaman

Fenomena Tak Berdiri Sendiri

Kondisi ini, menurutnya, membuat sinar matahari pada siang hari langsung sampai ke permukaan bumi tanpa halangan signifikan dari awan di atmosfer sehingga suhu udara di luar ruangan terasa sangat terik.

Guswanto menerangkan bahwa pada akhir September 2023 posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.

Artinya, kata dia, bagian wilayah Indonesia yang berada di selatan ekuator bisa kena dampak penyinaran matahari lebih intens dibandingkan wilayah lainnya pada pagi menjelang siang dan siang hari.

"Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi," kata Guswanto, dilansir dari Antara.

Ia mengemukakan, faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara juga memiliki dampak besar pada suhu di suatu wilayah.

4 dari 4 halaman

Faktor Kecepatan Angin

Berdasarkan pengamatan BMKG, selama periode 22 sampai 29 September 2023 suhu maksimum terukur di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari cukup tinggi, berkisar 35 sampai 38 derajat Celsius.

"Suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut ada yang mencapai hingga 38 derajat Celsius, yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 28 September 2023," ia menerangkan.​​​​Menurut dia, suhu maksimum terukur di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, berada pada kisaran 35 sampai 37,5 derajat Celsius.

Suhu maksimum terukur mencapai 37,5 derajat Celsius di wilayah Tangerang Selatan pada 29 September 2023.

"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya," pungkas Guswanto.