Sukses

Demo Buruh di Patung Kuda, Bus Transjakarta Arah Senen dan Kota Dialihkan

Demo buruh di gelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (2/10/2023). Imbasnya, bus Transjakarta yang melayani arah Senen dan Kota dialihkan.

Liputan6.com, Jakarta - Demo buruh di gelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (2/10/2023). Imbasnya, bus Transjakarta yang melayani arah Senen dan Kota dialihkan.

"Iya sejumlah layanan Transjakarta dialihkan," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Penyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar PatungKuda.

Untuk sementara Transjakarta arah Senen tidak akan melayani BusStop Kementrian Pariwisata sampai Monas 3. Sementara itu, Transjakarta untuk arah Blok M tetap beroperasi normal.

Selanjutnya, Koridor 1 (Blok M - Kota) juga mengalami pengalihan rute karena penutupan jalan di kawasan Patung Kuda buntut demo buruh. Sementara arah Kota tidak melayani di Halte Bank Indonesia dan Monas.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.520 personel untuk mengawal aksi demo yang digelar elemen buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pihaknya menyiapkan personel gabungan untuk melakukan pengamanan.

"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Trunoyudo merinci personel gabungan terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI serta Pemda) 2.610 personel," jelasnya.

Di sisi lain, Trunoyudo mengatakan pihaknya juga menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Namun, pemberlakuan tergantung situasi di lapangan.

2 dari 3 halaman

Ribuan Buruh Demo Hari Ini, Berikut Lokasi dan Tuntutannya

Bertepatan dengan jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi dengan agenda pembacaan putusan uji formil UU Cipta Kerja, Partai Buruh dan KSPI menggelar aksi unjuk rasa ribuan buruh pada hari ini Senin, 2 Oktober 2023

Aksi demo buruh tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 10.30 WIB di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat.

Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, beberapa isu yang diusung dalam aksi demo buruh hari ini antara lain:

  1. Cabut omnibus law UU Cipta KerjaNaikkan upah minimum tahun 2024 sebesar 15%
  2. Buruh Kukuh Minta Upah Minimum 2024 Dinaikkan 15%

Sebelumnya, Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersikukuh meminta kenaikan upah sebesar 15 persen di 2024.  Ini mengingat ada keputusan pemerintah untuk menaikkan gaji PNS sebesar 8 persen dan pensiunan 12 persen.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan angka kenaikan 15 persen baru buruh swasta bukan angka yang mustahil. Formula pembentuk kenaikan upah juga bisa disamakan dengan PNS.

"Melihat keputusan pemerintah yang menaikkan upah PNS dan TNI/Polri 8 persen dan pensiun 12 persen, maka permintaan Partai Buruh dan KSPI untuk menaikkan upah minimum 15 persen adalah hal yang wajar," kata dia dalam Konferensi Pers, Senin (21/8/2023).

Dia menyebut, angka kenaikan upah PNS 8 persen merupakan penjumlahan dari angka pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sebut saja, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesari 5,2 persen dan inflasi sekitar 2,8 persen.

Alhasil, kata Said Iqbal, didapat angka 8 persen sebagai kenaikan gaji PNS. Namun, menurut dia ada perbedaan penghitungan UMP bagi buruh swasta. "Jelas tuh PNS dasar perhitungan kenaikan upah tahun 2024 ini adalah 8 persen, dari pertumbuhan ekonomi 5,2 persen ditambah inflasi 2,8 persen sama dengan 8 persen," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Rata-Rata Upah

Sementara itu, ada 3 komponen yang diatur untuk menentukan kenaikan upah buruh swasta. Yakni, besaran pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

"Kenaikan upah mininum buruh swasta lebih rendah karena ada indeks tertentu tadi. Kalau kita kihat Permenaker, koefisiensinya 0,1 sampai 0,3. Ini kan kacau. Selisih 1,5 persenan. Buruh swasta naik 6,5 persen, PNS TNI/Polri naik 8 persen. Itu makin menguatkan argumentasi KSPI dan Partai Buruh minta kenaikan 15 persen," beber dia.

Lebih lanjut, Said Iqbal menyinggung soal rata-rata upah dari masyarakat di Indonesia. Menurutnya, dengan status Indonesia yang masuk Middle Income Country, maka besaran upah pun harus ikut naik.

Menurut hitungannya, dengan pendapatan USD 4.500 per kapita, berarti upah per bulannya sekitar Rp 5,6 juta. Namun, dia mencatay kalau rata-rata upah secata nasional hanya Rp 3,5 juta. "Di seluruh Indonesia gak ada upah Rp 5,6 juta. Kalau kita naikkan 15 persen, maka akan mendekat kesitu," ujarnya.