Sukses

6 Fakta Terkait Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Sempat Dinyatakan Hilang Kontak

Diketahui, sebelum Mentan Syahrul Yasin Limpo dinyatakan hilang kontak, upaya penggeledahan dilakukan disejumlah lokasi oleh KPK atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Liputan6.com, Jakarta Kemanakah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo? Saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Pertanian dan rumah dinasinya,  Syahrul dikabarkan tengah mengadakan kunjungan kerja ke Roma, Italia.

Keberadaannya tersebut terungkap lewat postingan politikus Nasdem tersebut di akun Instagram terverifikasi @syasinlimpo, Jumat, 29 September 2023. 

"Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia hadir dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia," tulis Mentan Syahrul. 

Diketahui, sebelum Mentan Syahrul Yasin Limpo dinyatakan hilang kontak, upaya penggeledahan dilakukan disejumlah lokasi oleh KPK atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Syahrul.

Ada pun barang bukti yang telah ditemukan, antara lain sejumlah mata uang asing dan pecahan rupiah yang ditaksir nilainya mencapai puluhah miliar, 12 senjata api, serfta dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan 

Belakangan, kabar hilangnya Menteri Pertanian tersebut telah dijawab oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Dia mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terlambat kembali ke Indonesia karena tengah berobat. Menurut Syahroni, Mentan SYL mengalami gangguan prostat.

"Kesehatannya terganggu karena problem dengan prostatnya," kata Sahroni kepada Liputan6.com, Selasa (3/10/2023).

Syahroni pun memastikan, bahwa Mentan Syahrul akan kembali ke Tanah Air, pada Kamis, 5 Oktober. "Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air," kata Sahroni.

Berikut sederet kabar terkait Menteri Pertanian hilang, sebelum akhirnya dipastikan bakal kembali besok ke Indonesia, Kamis 5 Oktober dihimpun dari Liputan6.com:

2 dari 8 halaman

1. Hilang Kontak dengan Syahrul Yasin Limpo, Wamentan: Sampai Hari Ini Terus Kita Cari

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan saat ini pihaknya juga mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harvick mengatakan Kementan belum mendapat kabar dari Syahrul, yang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia sejak akhir September 2023.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Dia menyampaikan Syahrul memang kunjungan ke Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick.

Dia menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelah itu, Harvick sama sekali putus komunikasi dengan Syahrul dan masih belum mengetahui keberadaannya.

Dia berharap Syahrul Yasin Limpo tidak kabur, usai diduga terjerat kasus korupsi. Harvick meyakini instansi terkait sudah mencari tahu keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.

3 dari 8 halaman

2. Wamentan: Pak Menteri Harusnya Minggu Sudah di Indonesia

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku sampai saat ini pihaknya masih mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai kunjungannya ke luar negeri. 

Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023). ya

Menurut dia, Syahrul seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023, usai kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.

"Belum. Belum komunikasi (dengan Syahrul) tepatnya," kata Harvick.

"Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.

Dia menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujarnya.

4 dari 8 halaman

3. Pejabat Kementan Pulang Duluan ke Indonesia Sebelum Kabar Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak

Keberadaannya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak diketahui usai menjalani kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku hilang kontak dengan politikus NasDem itu.

Harvick mengatakan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelah itu, Harvick sama sekali putus komunikasi dengan Syahrul dan masih belum mengetahui keberadaannya.

"Terakhir pas keberangkatan kalau saya ya. Cuma kalau pejabat eselon 1 yang ikut kan terakhir sampe di Spanyol itu kan masih bersama-sama. Kurang lebih 1 minggu (tidak ada komunikasi)," tutur Harvick.

 

5 dari 8 halaman

3. Presiden Jokowi Sudah Tahu jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tahu jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hilang kontak usai dikabarkan menjadi tersangka dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. 

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebut kementeriannya menunggu arahan dari Jokowi untuk langkah lebih lanjut.

"Enggaklah (ditanyakan Jokowi) kan masih belum jelas juga kan dari status di hukum dan sebagainya, kan belum ada juga. Belum ada tindak lanjut, menunggu arahan Pak Presiden pasti," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Menurut dia, Syahrul seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023, usai kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.

Kabar penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini ramai usai tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, dan Kantor Kementan pada Kamis 28 September 2023.

Kabar penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi ini dibenarkan sumber Liputan6.com di KPK. 

"Benar (SYL sudah tersangka)," ujar sumber dikutip Jumat (29/9/2023).

KPK menggunakan Pasal 12 huruf e Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) terkait permintaan paksa atau pemerasan jabatan dalam kasus ini. 

Lalu apakah KPK sudah memiliki cukup bukti untuk menjerat Syahrul Yasin Limpo tersangka?

6 dari 8 halaman

4. Kronologi Mentan Syahrul Yasin Limpo Dinas ke Spanyol hingga Hilang Kontak

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tak bisa dihubungi usai  dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan hilangnya kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo ini diungkap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Dia pun menjelaskan, Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023.

Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Seharusnya, Syahrul Yasin Limpo kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023.

"Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemaren. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," lanjut dia.

Menurut dia, komunikasi terakhirnya dengan Menteri Pertanian terjadi sebelum berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelah itu, dia sama sekali tidak berkomunikasi dengan Syahrul.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (mentan)," tutur dia.

"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick soal dugaan Syahrul Yasin Limpo hilang.

7 dari 8 halaman

5. Syahrul Yasin Limpo Hilang, Kemenkumham: Belum Ada Catatan Masuk Indonesia

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo belum tercatat masuk ke Indonesia, ditengah kabar menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Syahrul Yasin Limpo sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol, sejak akhir September 2023.

"Belum-belum, belum masuk (Indonesia)," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki kementeriannya, pria yang akrab disapa SYL ini terakhir kali terdeteksi berada di Roma, Italia. Dia juga menyebut Syahrul belum terdeteksi masuk ke Indonesia.

"Belum masuk ke Indonesia. Terakhir di Roma, kita pake data perlintasan dan kerja sama antarnegara," ujarnya.

Silmy menyampaikan Syahrul bertolak ke Roma, Italia pada 24 September 2023 dan direncanakan tiba di Indonesia pada Minggu, 1 Oktober 2023. Namun, hingga kini Syahrul belum terdeteksi masuk ke Indonesia.

"Kembali lagi itu direncanakan itu kan tanggal 30 (September) sampai di Indonesia tanggal (Oktober), tapi di situ kita sudah cek belum termoniter di sistem bahwa yang bersangkutan sudah berada di Indonesia," jelas dia.

Dia menuturkan Kemenkumham belum mendapatkan surat permintaan daftar pencarian orang (DPO) dari KPK. Pasalnya, usulan penerbitan DPO untuk kebutuhan penyidikan kasus korupsi merupakan wewenang KPK.

"Saya belum dapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan ataupun putusan berkaitan dengan kebutuhan dalam hal proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi," pungkas Silmy.

8 dari 8 halaman

6. Partai Nasdem Bantah Menteri Pertanian Menghilang: Syahrul Yasin Limpo Berobat Sakit Prostat

Partai NasDem memastikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak menghilang di Eropa. Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, elite NasDem itu mengidap penyakit prostat sehingga harus berobat.

"Karena ada problem prostatnya jadi pengobatan dahulu," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Partai NasDem sudah memperoleh kabar dari Syahrul Yasin Limpo. Namun, Sahroni enggan mengungkap lokasi Syahrul berobat.

"Sudah dapat kabar, tapi karena lagi sakit jadi enggak kontak," kata Sahroni.

SYL dipastikan akan segera kembali pada 5 Oktober mendatang. Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan segera kembali ke Indonesia.

Video Terkini