Sukses

Depok Dilanda Kekeringan, Wali Kota Ajak Masyarakat Laksanakan Shalat Istisqa

Kemarau panjang yang terjadi di Kota Depok, membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Depok mengajak seluruh ASN maupun masyarakat untuk menggelar salat Istisqa.

Liputan6.com, Jakarta - Kemarau panjang yang terjadi di Kota Depok, membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Depok mengajak seluruh ASN maupun masyarakat untuk menggelar shalat Istisqa.

Melalui surat edaran, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, musim kemarau yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya di Kota Depok menyebabkan kekeringan. Masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih serta menurunnya kualitas udara.

“Pemerintah Kota Depok menghimbau kepada para Camat, Lurah dan Ketua Umum MUI Kota Depok, untuk melaksanakan shalat Istisqa,” ujar Idris, Selasa (3/1/2023).

Idris menjelaskan, pelaksanaan shalat Istisqa dapat dilaksanakan dalam waktu dekat dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat. Pelaksanaan shalat Istisqa dapat dilaksanakan di area terbuka.

“Diupayakan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kota Depok,” jelas Idris.

Rencananya, Wali Kota Depok bersama seluruh jajaran ASN baik OPD hingga Tim Penggerak PKK Kota Depok, melaksanakan salat Istisqa di Balai Kota Depok. Pelaksanaan shalat tersebut dilakukan di lapangan Balai Kota Depok.

Rencananya salat tersebut akan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai. ASN diminta menggunakan pakaian muslim dan membawa sajadah untuk memudahkan shalat di lapangan Balai Kota Depok.

Sementara, Camat Bojongsari, Rizal Farhan mengatakan, telah menerima surat edaran terkait pelaksanaan shalat Istisqa. Rencananya surat tersebut telah diteruskan kembali ke tingkat kelurahan untuk melaksanakan salat tersebut.

“Kami rencananya melaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bojongsari,” kata Rizal.

2 dari 2 halaman

Kekeringan di Duren Mekar Depok

Rizal menuturkan, Kelurahan Duren Mekar terdampak kemarau panjang dan mengalami kekeringan. Akibatnya sumur warga sudah tidak mengeluarkan air dan tidak sedikit warga berupaya melakukan pendalaman sumur, untuk mendapatkan sumber air bersih.

“Berdasarkan data kami wilayah yang kekeringan di daerah Duren Mekar,” ujar Rizal.

Rizal mengungkapkan, Aparatur Kelurahan Duren Mekar telah meminta bantuan air bersih kepada PDAM Tirta Asasta. Bantuan air bersih diharapkan membantu pasokan air untuk kehidupan masyarakat.

“Lurah Duren Mekar sudah memberikan laporan dan telah meminta air bersih ke PDAM Tirta Asasta,” pungkas Rizal.