Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga hilang kontak di Eropa usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementan dan rumah dinasnya. Syahrul Yasin Limpo diduga terjerat kasus dugaan korupsi tiga cluster, pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul. “Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia,” kata Jokowi usai membuka pameran Inacraft 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga
Jokowi mengaku tidak tahu apakah Syahrul hilang kontak atau tidak. “Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja bisa. Ada yang punya nomor telponnya nggak? Coba dikontak,” kata Jokowi.
Advertisement
Jokowi menyatakan tidak tahu di mana posisi persis Syahrul saat ini. Menurutnya, hal itu bukan urusan presiden. “Ya masa urusan posisi dimana presiden suruh tau. Kamu gimana?,” pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berharap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) segera kembali ke Indonesia. Mentan SYL tengah terseret kasus dugaan korupsi tiga cluster, pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Semoga yang bersangkutan segera kembali ke indonesia," ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Alex berharap SYL selaku menteri bisa memberikan contoh yang baik dalam menghadapi proses hukum di lembaga antirasuah. Alex meminta SYL kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan nanti saat dijadwalkan.
Hanya saja Alex tak merinci kapan SYL akan dipanggil. Pasalnya, kewenangan pemeriksaan terhadap SYL ada pada tim penyidik KPK.
"Semoga yang bersangkutan kooperatif dan memenuhi panggilan KPK," kata Alex.
NasDem Bantah Mentan Syahrul Yasin Limpo Kabur
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL bakal kembali ke Indonesia pada Kamis, 5 Oktober 2023.
"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Sahroni menyampaikan, Syahrul Yasin Limpo mendapat perintah dari Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh agar segera kembali ke Indonesia. Nantinya, Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menghadap Surya Paloh dahulu setibanya di Indonesia.
"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," kata dia.
Advertisement
Wamentan Sebut Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak
Diketahui, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku hilang kontak dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harvick mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai kunjungannya ke luar negeri.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurut Harvick, Syahrul seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023, usai kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.
"Belum komunikasi (dengan Syahrul) tepatnya," kata Harvick.
"Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.
Dia menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.
"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujarnya.
KPK Harap Mentan Syahrul Yasin Limpo Segera Kembali dan Penuhi Panggilan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berharap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) segera kembali ke Indonesia. Syahrul Yasin Limpotengah terseret kasus dugaan korupsi tiga cluster, pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Semoga yang bersangkutan segera kembali ke Indonesia," ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Komisioner KPK ini berharap SYL selaku menteri bisa memberikan contoh yang baik dalam menghadapi proses hukum di lembaga antirasuah. Alex meminta SYL kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan nanti saat dijadwalkan.
Hanya saja Alex tak merinci kapan Mentan SYL akan dipanggil. Pasalnya, kewenangan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini ada pada tim penyidik KPK.
"Semoga yang bersangkutan kooperatif dan memenuhi panggilan KPK," kata Alex.
Advertisement