Sukses

Mahfud Md: Syahrul Yasin Limpo Sudah Jadi Tersangka Korupsi

Mahfud mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo. Ia meyakini Syahrul tidak akan mudah untuk melarikan diri.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkap bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memang sudah berstatus tersangka korupsi. Pernyataan Mahfud ini untuk menjawab simpang siur kabar penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Namun, Mahfud mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo. Ia meyakini Syahrul tidak akan mudah untuk melarikan diri.

"Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari gitu, saya kira tak mudah," ucapnya.

Mahfud enggan berasumsi Syahrul sedang kabur dari proses hukum.

"Belum, belum, belum menduga (kabur) karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO (daftar pencarian orang) oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya," ujarnya.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu kedatangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Luar Negeri. 

“Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia,” kata Jokowi usai membuka pameran Inacraft 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Jokowi tak mau berspekulasi soal hilangnya Syahrul Yasin Limpo. “Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak aja bisa. Ada yang punya nomor telponnya nggak? Coba dikontak,” kata Jokowi.

Jokowi menyatakan tidak tahu di mana posisi persis Syahrul saat ini. Menurutnya, hal itu bukan urusan presiden. “Ya masa urusan posisi dimana presiden suruh tau. Kamu gimana?,” ujar Jokowi.

2 dari 4 halaman

KPK Harap Syahrul Yasin Limpo Cuma Tersesat

Sementara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango juga meminta semua pihak berpikir positif berkaitan dengan hal ini.

"Positif thinking saja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," ujar Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

SYL tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK tengah mengusut tiga cluster korupsi, yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nawawi memastikan meski Mentan Syahrul Yasin Limpo belum kembali, pengusutan kasus ini akan terus dilakukan.

"Yang pasti, proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas penyidikan," kata dia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak bisa dihubungi. Dugaan hilangnya kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo ini diungkap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Dia menjelaskan, Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023. Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).

 

 

3 dari 4 halaman

Seharusnya Syahrul Yasin Limpo Kembali Minggu, 1 Oktober 2023

Seharusnya, Syahrul Yasin Limpo kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023.

"Sabtu (harusnya) sudah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemaren. Sabtu atau Minggu harusnya sudah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai)," sambungnya.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," lanjut dia.

Menurut dia, komunikasi terakhirnya dengan Menteri Pertanian terjadi sebelum berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelah itu, dia sama sekali tidak berkomunikasi dengan Syahrul.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (Mentan)," tutur dia.

"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick soal dugaan Syahrul Yasin Limpo hilang. 

4 dari 4 halaman

Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka

Dalam kasus dugaan korupsi di Kementan ini, Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan sudah menjadi tersangka. Terkait penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dibenarkan sumber.

"Benar (SYL sudah tersangka)," ujar sumber dikutip Jumat (29/9/2023).

Selain SYL, ada dua pihak lagi yang sudah dijerat KPK. Mereka yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

Penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini ramai usai tim penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan saat proses hukum masuk ke tingkat penyidikan.

Saat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja KPK belum bersedia membeberkannya secara resmi. Pengumuman tersangka biasa dilakukan saat upaya paksa penangkapan dan penahanan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

Video Terkini