Sukses

Dikabarkan Pulang ke Indonesia, Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih Sepi

Mentan Syahrul Yasin Limpo sempat dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerja di Italia. Namun hari ini, menteri dari Partai NasDem tersebut dikabarkan pulang ke Indonesia dan sudah mendarat di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dilaporkan sudah tiba di Jakarta setelah sempat dilaporkan hilang kontak usai menghadiri sejumlah kegiatan di Eropa. Rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan juga terpantau sepi pada Rabu (4/10/2023) malam.

Pantauan Liputan6.com pada pukul 20.47 WIB, aktivitas di rumah yang terletak di Jalan Widya Chandra V, Nomor 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut tampak lengang.

Terlihat hanya seorang penjaga yang berada di dalam pos sekuriti rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Pria berkaos oblong duduk dengan kaki berselonjor. Dia asyik menonton televisi.

Sementara itu, ada satu unit mobil Daihatsu Xenia berwarna abu-abu terpakir di halaman rumah.

Hingga kini, awak media masih menanti kehadiran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mereka duduk-duduk di depan pagar yang tertutup rapat.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan kaget tahu informasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL telah kembali ke Indonesia sore ini, Rabu (4/10/2023). Namun, dia menyambut baik kepulangan Syahrul Yasin Limpo.

"Kalau memang dia welcome di bandara dan teman-teman bisa ketemu dia, itu lebih bagus. Supaya bisa memberikan satu statement lah yang bersangkutan tentang perkara yang dihadapi," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Menteri SYL sendiri tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK tengah mengusut tiga klaster korupsi, yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Syahrul Yasin Limpo Sudah Tiba di Jakarta

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan telah tiba di Jakarta, Rabu (4/10/2023) petang. SYL tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta setelah menepuh penerbangan dari Singapura.   

"Sudah mendarat, sudah 18.41 WIB," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Keberadaan Syahrul Yasin Limpo yang sudah tiba di Bandara Soetta, kata Karim menyebut bahwa Mentan itu telah melalui pemeriksaan imigrasi

"Sudah melintas tempat pemeriksaan imigrasi," jelas dia.

Sebelumnya dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada sore hari ini, Rabu (4/10/2023). Syahrul Yasin Limpo disebut akan masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Dari info yang diterima sejumlah wartawan, penumpang atas nama Syahrul Yasin Limpo, terjadwalkan pada Rabu, 4 Oktober 2023 menuju Indonesia menggunakan pesawat Singapore Airlines Rute SIN-CGK, dengan nomor penerbangan SQ964.

Dari informasi tersebut juga dijelaskan, pesawat yang ditumpangi Mentan Syahrul Yasin Limpo berangkat pada pukul 15.36 waktu setempat, dan sampai di Terminal 3 Bandara Soetta ada pukul 18.05 WIB.

Syahrul Yasin Limpo disebut check in dengan membawa 5 bagasi.

3 dari 4 halaman

Surya Paloh Tunggu Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beserta sejumlah petinggi DPP Partai NasDem berkumpul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu malam (4/10/2023).

Sejumlah petinggi Partai NasDem yang hadir antara lain, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hermawi Taslim. Ada pula Victor Laiskodat dan Karli Boenjamin.

Enam+03:12VIDEO: Rombongan Pengantar Jenazah Keroyok Sopir Truk di Cilincing Sahroni menyampaikan, kasus korupsi yang tengah menimpa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bakal turut dibahas dalam pertemuan ini. Para pimpinan, kata dia, bakal berdiskusi terlebih dahulu soal kasus yang menjerat kadernya itu.

"Pastilah, pasti (kasus Mentan Syahrul Yasin Limpo dibahas), enggak mungkin banget (enggak dibahas). Cuma kan kita diskusi terkait perkara yang dialami Pak Mentan," kata Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Menurut Sahroni, Partai NasDem bakal menghormati proses hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo.

"Salah benar itu sifatnya masih secara umum. KPK sampai hari ini belum menyampaikan statement resminya, tapi penggeledahan sudah dilakukan, itu namanya mekanisme hukum yang harus dihormati," jelas Sahroni.

Lebih lanjut, dia menyatakan Syahrul berencana bakal bertemu Surya Paloh setibanya di Indonesia. Namun, ihwal keputusan bertemu Surya Paloh itu diserahkan sepenuhnya kepada Syahrul Yasin Limpo.

"Terakhir ketemu sih dia akan balik Jakarta, akan ketemu Ketum, tapi enggak tahu ya kalau nanti akhirnya berubah rencananya dia mau ke sini atau enggak, yang pasti Babe (Surya Paloh) ada di atas," ucap dia.

 

4 dari 4 halaman

Mahfud Md Sebut Syahrul Yasin Limpo Sudah Tersangka

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkap bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memang sudah berstatus tersangka korupsi. Pernyataan Mahfud ini untuk menjawab simpang siur kabar penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Namun, Mahfud mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo. Ia meyakini Syahrul tidak akan mudah untuk melarikan diri.

"Ya mudah-mudahan bisa segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang gitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari gitu, saya kira tak mudah," ucapnya.

Mahfud enggan berasumsi Syahrul sedang kabur dari proses hukum.

"Belum, belum, belum menduga (kabur) karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO (daftar pencarian orang) oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.