Liputan6.com, Jakarta - Polsek Tajur Halang mengamankan lima tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Tersangka melakukan aksinya dibekali jimat yang didapat dari wilayah Banten.
Kapolsek Tajur Halang, Iptu Tamar Bekti mengatakan, penangkapan lima pelaku curanmor berinisial RI (27), AB (21), A (19), RA (15) dan R (16), berawal dari tersangka R. Berdasarkan hasil pengembangan, empat tersangka lainnya berhasil ditangkap di wilayah Kali Suren, Tajur Halang.
Baca Juga
“Mereka kami tangkap di sebuah kontrakan yang menjadi tempat tinggalnya,” ujar Tamar kepada Liputan6.com, Rabu (4/10/2023).
Advertisement
Tamar menjelaskan, para tersangka pencuri sepeda motor dengan cara acak dan posisi motor terparkir di tempat yang sepi. Umumnya para tersangka mencuri motor di garasi rumah milik korban.
“Hasil pemeriksaan, para tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali,” jelas Tamar.
Tersangka sudah melakukan aksinya di wilayah Kota Depok, Bogor, dan Jakarta. Selain menggunakan kunci letter T, tersangka membekali diri dengan membawa jimat yang dipercaya dapat memudahkan aksi mereka mencuri motor.
“Jimat berasal dari bantuan guru spiritualnya di daerah Banten,” ucap Tamar.
Setiap dua minggu sekali para tersangka akan membayar guru spiritual sebesar Rp2 juta. Guru spiritualnya akan memberikan jimat dan meminta tersangka meletakan jimat di dalam dompet tersangka.
“Jimat itu berfungsi memberitahu guru spiritualnya melalui firasat saat tersangka melakukan aksinya,” terang Tamar.
Polisi Masih Lakukan Pengembangan
Guru spiritual tersangka akan memberikan kemudahan walaupun kondisi motor dalam keadaan terkunci, maupun menggunakan kunci tambahan berupa gembok. Saat melakukan aksinya, kawanan curanmor akan melakukan pencurian mulai Tengah malam hingga dini hari.
“Mereka ini merupakan satu tongkrongan di Kali Suren, Tajur Halang,” ungkap Tamar.
Saat ini, Polsek Tajur Halang masih melakukan pengembangan terkait kawanan para tersangka curanmor. Nantinya, perkembangan terbarunya akan diinformasikan kembali kepada awak media.
“Nanti hasil pengembangan akan kami infokan kembali ya,” pungkas Tamar.
Advertisement