Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap pria berinisial BF, tersangka penyebaran video porno yang diduga artis Rebecca Klopper. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku meraup keuntungan hingga Rp10 juta per bulan dari aksinya.
"Dalam grup tersebut saudara BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp5 juta sampai dengan Rp10 juta setiap bulannya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga
Menurut Ahmad, tersangka BF menggunakan akun X @dedekkugem untuk menawarkan video porno mirip Rebecca Klopper. Kepada yang tertarik, mereka diajak bergabung ke dalam sebuah grup Telegram berbayar.
Advertisement
"Tersangka saudara BF menawarkan konten pornografi tersebut kepada para pengikut akunnya untuk bergabung melalui aplikasi Telegram menjadi member dan berbayar dengan harga Rp100 ribu sampai dengan Rp300 ribu," jelas dia.
Adapun tersangka BF ditangkap di wilayah Riau pada 1 September 2023. Dia dijerat Pasal 45 Ayat (1) Juncto Pasal 27 Ayat (1) UU ITE dan atau Pasal 4 Ayat (1) Juncto Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya, artis Rebecca Klopper sempat menjadi sorotan setelah beredar video syur yang diduga mirip dirinya di media sosial. Belum lama ini, Rebecca diketahui kembali menyinggung tentang masalah tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Rebecca Klopper menuliskan kalimat yang menyiratkan pelaku penyebar video porno mirip dirinya sudah ditangkap. Terkait hal itu, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Rebecca membenarkannya.
"Terkait berita pelaku yang sudah diamankan. Saya sudah mengonfirmasi ke pihak penyidik bahwa memang benar sudah ada pelaku yang diamankan," ungkap Sandy Arifin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Bareskrim Siber Polri. Yang pasti sudah benar ada yang diamankan," sambung Sandy Arifin.
Viral Video Porno Mirip Rebbeca Klopper sedang Berhubungan Seks dengan Pria
Sebelumnya, media sosial telah dihebohkan dengan munculnya video mirip Rebecca Klopper yang tampaknya berhubungan seks dengan seorang pria. Video ini memiliki durasi 11 menit. Ini adalah kali kedua video serupa yang menyerupai Rebecca Klopper tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terdapat tindik di pusar dan tanda-tanda di tubuh yang serupa dengan Rebecca. Meskipun demikian, beberapa netizen yang telah melihat video tersebut masih meragukan apakah wanita dalam video porno itu benar-benar adalah Rebecca Klopper.
Perlu dicatat bahwa hingga saat ini, Rebecca Klopper belum memberikan tanggapan terkait isu ini. Pada Mei 2023, Rebecca Klopper telah melaporkan kasus serupa terkait video berdurasi 47 detik yang mirip dirinya kepada pihak berwajib.
Ketika video viral mirip Rebecca Klopper beredar lagi, Rebecca Klopper yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, telah meminta maaf kepada masyarakat atas penyebaran video mirip dirinya bersama seorang pria.
Video baru berdurasi 11 menit yang mirip dengan Rebecca Klopper yang diunggah oleh salah satu pengguna Twitter/X ini membuat sejumlah netizen bingung tentang bagaimana video tersebut bisa tersebar. Meskipun begitu, belum tentu wanita dalam video selama 11 menit ini adalah Rebecca Klopper.
Selain itu, Rebecca Klopper juga disebut tidak mendapat restu dari ayah Fadly Faisal, Haji Faisal, terkait penyebaran video tersebut. Status hubungan Rebecca Klopper dengan Fadly Faisal saat ini masih menjadi pertanyaan besar di mata publik.
Advertisement
Rebbeca Klopper Dipolisikan karena Video Porno
Beredarnya video porno mirip Rebbeca Klopper ini pun kemudian dilaporkan kepada Polda Metro Jaya oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI).
Muhammad Zainul Arifin, Ketua Umum ALMI, mengungkapkan laporan polisi ini terkait dengan penyebaran video berkonten asusila yang diduga dilakukan oleh seorang figur publik yang dikenal dengan inisial RK (Rebecca Klopper).
Laporan polisi ini memiliki nomor registrasi LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA dan diberikan tanggal pada 27 September 2023.
Zainul menjelaskan bahwa video syur yang diduga melibatkan Rebecca Klopper diunggah ke dua situs web berbeda. Video tersebut memiliki durasi 1 menit 58 detik dan 10 menit 52 detik.
Menurutnya, bukan hanya video syur yang mirip dengan Rebecca Klopper yang diunggah ke dua situs web tersebut, ada juga video lainnya. Namun, Zainul menyatakan bahwa dia akan memberikan keterangan lebih rinci saat dimintai sebagai saksi pelapor.
"Jadi, RK adalah bagian dari video-video yang ada di dalam situs web tersebut. RK adalah salah satu yang kami sebutkan karena dia adalah figur publik, sehingga lebih mudah untuk ditelusuri oleh tim penyidik dalam proses penegakan hukum," ujar Muhammad Zainul Arifin di Polda Metro Jaya, Senin (2/10/2023).