Sukses

Viral Istri Kabur dari Rumah Baru 1 Bulan Nikah Bawa Perhiasan di Bogor

Belum lama ini viral kabar seorang istri kabur meninggalkan suaminya terjadi di Bogor, Jawa Barat. Kali ini, wanita bernama Fitri Sandayani (22) dilaporkan menghilang oleh suaminya, Mustofa (30).

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral kabar seorang istri kabur meninggalkan suaminya terjadi di Bogor, Jawa Barat. Kali ini, wanita bernama Fitri Sandayani (22) dilaporkan menghilang oleh suaminya, Mustofa (30).

Mustafa dan Fitri diketahui baru menikah sebulan lalu. Tiba-tiba Fitri pergi tanpa seizin suaminya pada Minggu 1 Oktober 2023 dan hingga Kamis 5 Oktober 2023 belum diketahui keberadaannya.

"Dia pergi hari Minggu, habis Isya. Entah kemana, saya gak tahu. Dia keluar tanpa izin ke saya," ujar Mustofa, Kamis (5/10/2023).

Ia menduga, kepergian istrinya sudah direncanakan sebelumnya. Sebab, menurut Mustofa, sang istri pergi membawa semua perhiasan.

"Dari perhiasan dan surat-suratnya dibawa semua sama dia," kata dia.

Mustofa sempat menghubunginya setelah istrinya tak kunjung pulang ke rumah. Namun saat itu nomor telepon genggamnya sudah tidak aktif.

"Terakhir saya dapat info katanya dia pergi dijemput pakai motor di depan masjid. Masih di daerah Tanah Sareal," terang dia.

Mustofa juga sudah menghubungi pihak keluarga sang istri termasuk rekan-rekannya untuk mencari informasi terkait keberadaannya. Tetapi, mereka mengaku tidak mengetahuinya.

"Keluarga dia sama keluarga saya nyari semua. Nanya ke temen-temennya juga gak ada info apa-apa. Gak ada titik terang dia dimana," tuturnya.

Mustofa juga mengaku sudah membuat laporan kehilangan istrinya ini ke Polsek Tanah Sareal.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, kata Mustofa, dia tidak memiliki masalah dengan istrinya yang dinikahi awal September 2023 lalu. Akan tetapi, usai pernikahan itu Fitri justru sering menolak diajak berhubungan badan.

"Setiap diajak nolak terus. Selalu jaga jarak, gak selayaknya kayak istri. HP-nya juga dikunci kayak ada yang disembunyikan," tutur Mustofa.

Meski begitu, Mustofa mengaku saat itu tidak menaruh curiga dengan perilaku sang istri.

"Karena tidur masih satu ranjang, cuma agak jaga jarak. Dan gak ada gelagat kalau dia ada masalah," jelas Mustofa.

 

2 dari 4 halaman

Suami Susah Diajak Ngobrol, Main HP Terus? Istri Jangan Marah Dulu

Sebelumnya, berbagai perubahan pada fase sebelum hingga menikah menjadi hal yang lumrah dialami oleh banyak pasangan. Termasuk salah satunya perubahan sikap suami.

Misalnya saja, suami yang dulunya mudah diajak ngobrol sekarang menjadi berbeda dan semakin susah diajak bicara. Alhasil sang istri terkadang heran bahkan curiga dengan perubahan sikap tersebut.

Apalagi hal-hal yang ingin dibicarakan cukup genting dan harus segera diselesaikan. Sehingga tak jarang kadang membuat istri menjadi kesal karena merasa diabaikan.

Komunikasi memang merupakan salah satu hal yang sangat penting. Terutama bagi istri yang menganggap bahwa kunci keintiman dalam rumah tangga adalah keleluasaan dalam membahas hal hingga tuntas.

Kendati demikian, tak perlu marah dulu jika suami jarang mengobrol atau berbicara dengan kita meskipun memiliki waktu senggang. Berikut fakta dan tips sederhana oleh dr Aisah Dahlan khusus buat para istri.

Mengutip penjelasan dari kanal youtube short dokter sekaligus motivator rumah tangga tersebut, mengungkapkan bahwa secara ilmu neurosains otak laki-laki lebih cenderung suka terhadap benda, sebab otak kanan lebih dominan daripada otak kirinya.

Saat ini era benda yang populer di tengah masyarakat adalah gadget atau handphone. Berbeda dengan era terdahulu, para suami tahan berlama-lama dengan koran ataupun buku kesukaannya.

Akan tetapi, memang demikianlah otak laki-laki yang diistilahkan oleh beliau sebagai ‘otak benda’ sehingga para istri wajib memahami hal tersebut.

“...kalau mau diajak bicara, colek aja sambil ngomong nanti juga dia jawab, habis itu liat hp lagi. Udah gitu aja, bismillah insyaallah nyaman, oke!”, sambungnya.

Demikian penjelasan singkat sekaligus tips bagi para istri agar dapat senantiasa memaklumi sikap sang suami. Semoga dapat menambah pemahaman dan ketentraman dalam rumah tangga.

 

3 dari 4 halaman

Sakit Hati Ditolak Rujuk, Pria di Bogor Tusuk Istri Siri Berkali-kali

Sebelumnya, seorang pria secara brutal menusuk mantan istri sirinya di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Pelaku RA (27) nyaris menghabisi nyawa korban gara-gara sakit hati ditolak rujuk.

Korban bernama Sri Juarsih (23) kini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat tiga luka tusukan di punggung dan dua luka sayatan di tangan.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Muhammad Ilham mengatakan sebelum peristiwa penusukan tersebut, pelaku sembunyi-sembunyi mendatangi rumah korban untuk mengajak rujuk pada Minggu dini hari 1 Oktober 2023.

"Namun kedatangan pelaku diketahui oleh ibu korban yang sedang di depan rumah. Setelah ditanya oleh ibu korban maksud kedatangannya, pelaku RA berdalih ingin bertemu dan rujuk dengan korban," ujar Ilham, Selasa 3 Oktober 2023.

Orang tua korban kemudian menyampaikan kepada pelaku bahwa keduanya sudah tidak bisa rujuk karena sudah talak tiga. Dengan raut wajah kesal, pelaku memilih pulang.

"Dia sempat diam di pos ronda tak jauh dari rumah korban. Setelah itu dia kembali ke rumah korban melalui pintu samping," terangnya.

Pelaku lantas mengeluarkan pisau di saku jaket dan menusuk korban yang sedang tidur di kamar. Kedua orangtuanya menghampiri kamar korban setelah mendengar anaknya berteriak.

"Pelaku menghentikan perbuatannya setelah ibu korban datang ke lokasi. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri," ujarnya.

Beruntung, korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga sehingga nyawanya berhasil diselamatkan.

 

4 dari 4 halaman

Pelaku Ditangkap

Kapolsek Caringin Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan pelaku berhasil ditangkap warga saat akan melarikan diri.

"Waktu kejadian, warga mendengar teriakan dan melihat ada pria berlari lalu pria itu ditangkap," kata dia.

Ketut mengatakan motif penusukan ini dipicu karena sakit hati dengan ucapan korban. Selain itu, korban menolak diajak rujuk, sementara pelaku mengaku masih mencintainya.

"Lalu timbul niat pelaku untukmembunuh. Alasannya apabila dia (pelaku) tidak dapat memilikinya (korban), orang lain pun tidak boleh," kata dia.

Pelaku dengan korban sejak awal menikah siri atau tidak tercatat oleh negara. Namun 10 hari sebelum kejadian, suaminya memberikan talak 3 kepada istrinya.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 351 ayat (2), Pasal 338 KUHP Jo 53 KUHP, dan Pasal 340 KUHP Jo 53 KUHP.