Sukses

Menko Luhut Binsar Panjaitan Dikabarkan Sakit, Begini Kondisinya Sekarang

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan sakit. Bahkan informasi yang beredar, dia dilarikan ke RS di Singapura. Namun informasi yang menyebut Luhut dilarikan ke Singapura itu dibantah Kemenko Marves.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan sakit. Hal ini juga dikonfirmasi Kemenko Marves melalui jubirnya, Jodi Mahardi.
 
Jodi mengatakan Menko Luhut saat ini dalam kondisi baik meski diminta untuk beristirahat total sebagaimana anjuran dokter. Namun dia membantah Luhut dilarikan ke Rumah Sakit (RS) di Singapura.
 
"Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini Pak Luhut berada dalam kondisi yang baik dan berada di Jakarta. Berdasarkan anjuran dokter, beliau diminta untuk melakukan bedrest guna mempercepat pemulihan kesehatannya," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat malam (6/10/2023).
 
Jodi yang juga Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves ini memohon doa dan dukungan masyarakat untuk kesembuhan dan kesehatan Luhut.
 
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Pak Luhut segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Terima kasih atas perhatian dan doanya," tuturnya.

Kemenko Marves Bantah Luhut Dilarikan ke RS Singapura

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto juga mengonfimasi kondisi Luhut yang saat ini berada di Jakarta dan sedang beristirahat total karena kelelahan.

"Nggak bener (dilarikan ke rumah sakit Singapura). Bapak di Jakarta. Bapak lagi bedrest aja kecapean," kata Seto saat dikonfirmasi. 

Jawaban Kemenko Marves ini mengonfirmasi pesan instan WhatsApp yang menyebar di kalangan wartawan. Pesan itu berbunyi "Lbp dilarikan ke spore" dan "Pak LBP : CITO OPERATION CARDIO".

2 dari 4 halaman

Luhut Curhat Jadi Menteri Paling Banyak Tugas

Kerap disebut sebagai Menteri yang dipercaya memegang banyak tugas selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku sering banyak komentar mengenai hal tersebut.

Luhut pun mengatakan, tidak keberatan dengan sederet tugas-tugas yang diberikan Presiden Jokowi terhadapnya. Menurutnya, yang terpenting tugas tersebut berdasarkan untuk kepentingan bangsa dan negara.

 “Jadi, tentang semua keputusan yang telah membentuk saya hingga hari ini, selama 9 tahun terakhir. Selama saya tak memiliki konflik kepentingan, let me repeat, selama saya tak memiliki konflik kepentingan, I just do it,” kata Luhut dalam paparan acara iDeaFest 2023 di Jakarta Convention Center, Minggu (1/10/2023).

Disisi lain, Luhut sering kali menghiraukan komentar miring tentangnya yang disebut sebagai Menteri yang paling banyak tugas dari Jokowi.

“Jadi orang mau ngomong apa saja, ya, saya anggap (lewat) begitu saja. Istri saya suka ngeluh, dia bilang begini-begitu. Saya bilang, kamu tahu kan saya enggak lakukan. Jangan baca itu medsos terlalu banyak, jadi sakit kamu,” ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Sederet Jabatan Luhut Binsar Panjaitan

Lebih lanjut, Luhut juga memuji sosok Jokowi sebagai figur pemimpin bangsa yang sederhana, berani, dan penuh tanggung jawab. Menurutnya, generasi muda bisa menjadikan Jokowi sebagai contoh.

“Kita beruntung ada Pak Jokowi. Sangat sederhana dan sangat berani, juga memberikan payung pada anak buahnya. Itu contoh kesederhanaan, kalian harus belajar seperti ini,” katanya.

Berikut sederet jabatan yang diberikan pada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan sepanjang pemerintahan Presiden Jokowi, yang dirangkum dari berbagai sumber: 

  1. Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA)
  2. Wakil Ketua KPC-PEN- Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali
  3. Ketua Tim Gernas BBI- Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
  4. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional
  5. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  6. Menteri ESDM Ad Interim
  7. Menteri Perhubungan Ad Interim
  8. Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim
  9. Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20
  10. Memimpin Penanganan Masalah Kelangkaan Minyak Goreng
  11. Ketua Pengarah Pengelolaan Industri Sawit
  12. Ketua Task Force Investasi Indonesia-Papua Nugini
  13. Ketua Tim Percepatan Investasi IKN Nusantara
  14. Ketua World Water Forum
  15. Koordinator Percepatan Pergaraman Nasional
4 dari 4 halaman

Kisah Luhut Kecil

Sebelum menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, nama Luhut Binsar Pandjaitan lebih dulu dikenal sebagai Jenderal TNI AD dengan berbagai prestasi. Menengok jauh ke belakang, karier yang dijalankan oleh Luhut Binsar Pandjaitan di militer ini ternyata sempat tidak mendapat restu dari sang ayah. 

Cerita itu dipaparkan Menko Luhut saat meluncurkan buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita di Gramedia Matraman, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Cita-cita menjadi seorang perwira TNI mulai tertanam di benak Luhut kecil saat dirinya menyaksikan Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) merebut lapangan udara Simpang Tiga, Kota Pekanbaru. Kala itu, ia dan keluarganya sudah bermukim di Riau mengikuti sang ayah yang bekerja di perusahaan minyak Amerika Serikat, Caltex.

"Waktu itu hampir malam, saya datang lihat mereka. Jadi salah satu peleton di RPKAD merebut Simpang Tiga, Pekanbaru dan seterusnya, di situ saya terlahir, saya harus jadi tentara, harus jadi RPKAD," ujar Luhut, dikutip Sabtu (30/9/2023).

Namun, impiannya sebagai pasukan pengaman negara terhalang oleh keinginan sang ayah yang mengarahkan Luhut masuk ITB untuk menjadi insinyur.

"Dan dalam perjalanan hidup saya sampai kemudian karena saya nakal, saya suka berkelahi, akhirnya ayah saya pikir anaknya harus ke ITB. Dia harus jadi engineer. Harus jadi seperti saya," ungkap Luhut sembari memperagakan harapan sang ayah.