Sukses

5 Pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh soal Kasus yang Jerat Kadernya Syahrul Yasin Limpo

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang tengah menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang tengah menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Surya Paloh mengatakan, dirinya lah yang meminta Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari posisinya lantaran terjerat dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dia menyebut SYL harus mundur agar bisa fokus tangani kasusnya saat ini.

"Atas nama DPP saya sampaikan, segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan. Agar apa? Sekali lagi memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi," ujar Paloh di NasDem Tower, Kamis 5 Oktober 2023.

Dia pun meminta semua pihak menerapkan sikap praduga tak bersalah atas kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Saya ingin ajak semuanya tetap berikan ruang pada presumtion of innocence atau azas praduga tak bersalah. Hadapi, jalani, laksanakan," kata Surya Paloh.

Selain itu, Paloh juga bercerita, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sempat diduga menghilang dan rumahnya digeledah saat dinas di luar negeri sangat membuat Syahrul terhina.

"Di dalam negeri, dia mengalami suatu peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih, terlepas dari semua permasalahan upaya kita menegakkan keadilan kasus hukum yang berlangsung," kata Paloh.

Paloh mengibaratkan tak ada hari lain atau menunggu kepulangan Syahrul, untuk menunggu keterangan dan kabar resmi dari Syahrul Yasin Limpo.

Berikut sederet pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang tengah menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL) dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Akui Minta SYL Mundur, Tegaskan Kader NasDem Tidak Lari dari Masalah

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan dirinyalah yang meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari posisinya lantaran terjerat dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Paloh menyebut SYL harus mundur agar bisa fokus tangani kasusnya saat ini.

"Atas nama DPP saya sampaikan, segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan. Agar apa? Sekali lagi memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi," kata Paloh di NasDem Tower, Kamis 5 Oktober 2023.

Paloh meminta semua pihak menerapkan sikap praduga tak bersalah atas kasus Syahrul.

"Saya ingin ajak semuanya tetap berikan ruang pada presumtion of innocence atau azas praduga tak bersalah. Hadapi, jalani, laksanakan," kata dia.

Surya Paloh memastikan semua kader tak akan lari dari kasus hukum apapun.

"NasDem tetap pada komitmen, Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi masalah. Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi," terang dia.

 

3 dari 6 halaman

2. Ungkap Curhatan Syahrul Yasin Limpo: Merasa Terhina, Kecewa dan Sedih

Kemudian, Surya Paloh menyatakan, kasus Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sempat diduga menghilang dan rumahnya digeledah saat dinas di luar negeri sangat membuat Syahrul terhina.

"Di dalam negeri, dia mengalami suatu peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih, terlepas dari semua permasalahan upaya kita menegakkan keadilan kasus hukum yang berlangsung," kata Paloh.

Paloh mengibaratkan tak ada hari lain atau menunggu kepulangan Syahrul, untuk menunggu keterangan dan kabar resmi dari Syahrul Yasin Limpo.

"Tidak ada seakan-akan hari esok untuk menunggu dirinya kembali. Ini hal yang amat mengusik hati saya,” kata Paloh.

Padahal, kata Paloh, dirinya memastikan semua kader NasDem tak akan lari dari kasus hukum apapun.

"Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi masalah. Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi," kata dia.

 

4 dari 6 halaman

3. Harap Kasus Mentan Syahrul Yasin Limpo Tidak Dipolitisasi

Surya Paloh berharap kasus hukum yang menimpa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak dipolitisasi.

Diketahui, KPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan korupsi. Penetapan status tersangka ini ramai usai tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Soal masalah politisasi hukum, kita berupaya jangan sampai itu terjadi, kan itu semangat kita," kata Surya Paloh.

Paloh mengatakan, jika politisasi sudah terjadi, ia hanya bisa pasrah karena hal tersebut bukanlah kewenangan dari NasDem. Partai Nasdem tidak punya upaya untuk menahan politisasi.

"Kita menjaga, kalau dari pihak NasDem pasti menjaga tidak ada upaya politisasi hukum. Tapi kita kan bukan penegak hukum, kita institusi partai politik," ujar Paloh.

"Apakah ada yang menjamin, menggaransi sepenuhnya aparat penegak hukum bebas sama sekali tidak ada politisasi terhadap masalah penegakan hukum? Itu catatan pinggir, rekam jejak, dan sebagainya," sambung dia.

 

5 dari 6 halaman

4. Sebut Kasus Syahrul Yasin Limpo Pasti Akan Pengaruhi Elektabilitas Amin

Surya Paloh menyatakan, kasus yang menjerat Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pasti akan mempengaruhi elektabilitas pasangan calon bakal calon presiden-calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

"Pastilah ada pengaruhnya pada elektabilitas partai dan juga kami pasangan yg didukung NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar, pastilah ada. Tetapi sejauh mana pengaruh ini," ujar Surya Paloh.

Namun demikian, Paloh optimis masyarakat tetap memiliki harapan dan kepercayaan pada Koalisi Perubahan, terlepas ada kasus yang menjerat NasDem saat ini.

"Ketika masyarakat yang juga masih punya harapan dan keinginan, upaya-upaya membawa misi baru gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana yamg diharapkan," ucap dia.

 

6 dari 6 halaman

5. Meski Pengaruhi Elektabilitas, Sebut Justru dapat Simpati

Surya Paloh menilai, meski akan ada pengaruh ke paslon AMIN, apabila kasus tersebut dilakukan terbuka maka bisa saja AMIN justru mendapatkan empati.

"Saya yakin, salah-salah bukan memberikan efek negatif Insya Allah barang kali justru mendapat sesuatu empati barang kali kalau dilihat pendekatannya ini secara terus, terang, terbuka, di mana salahnya, dan sebagainya," kata dia.

Paloh optimistis, masyarakat tetap memiliki harapan dan kepercayaan pada Koalisi Perubahan, terlepas ada kasus yang menjerat NasDem.

"Ketika masyarakat yang juga masih punya harapan dan keinginan, upaya-upaya membawa misi baru gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana yamg diharapkan," jelas Surya Paloh.