Sukses

Di Depan Anies Baswedan, JK Sebut Helatan Formula E Tidak Ada Masalah

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menyinggung kasus formula E yang pernah dikaitkan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menyinggung kasus formula E yang pernah dikaitkan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dia menuturkan, helatan Formula E yang disebut-sebut tengah berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sama sekali tidak ada masalah.

"Tidak pernah ada masalah moral atau masalah korup, ya bahwa formula E itu kan sudah terbukti tidak ada, tidak masalah," kata JK setelah bertemu dengan Anies di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Mantan Ketua Umum Golkar ini lalu menyinggung soal penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Dia mengatakan, formula E tak seharusnya dibandingkan dengan MotoGP.p

"Ya gampang saja coba bandingkan dengan Mandalika, pengelolaan balap-balapan itu, lebih hemat disini kan seperti itu lah. Selalu harus dibanding-bandingkan," ucap JK.

Dia mengatakan, Anies telah memiliki modal kepemimpinan dan rekam jejak yang baik karena pernah menjabat rektor, menteri, dan gubernur. Menurutnya, rekam jejak untuk mengikuti pilpres 2024 sangat penting. 

"Saya objektif saja, tapi suatu track record suatu pengalaman, suatu leadership kecerdasan mungkin bisa memimpin bangsa ini, dan morally dapat kita pegang," ujar JK.

Pertemuan JK dan Anies berlangsung 2,5 jam sejak pukul 07.00 WIB hingga 09.30 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup.

2 dari 3 halaman

Tuai Pujian

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang ditemani ditemani juru bicaranya, Sudirman Said, melakukan sowan atau berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) pagi. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan berjalan selama lebih dari dua jam.

Mengutip siaran pers diterima, usai pertemuan, Anies dan JK memaparkan hasil diskusinya. Menurut JK, diskusi lebih banyak membicarakan soal pengalaman dan strategi seputar Pemilu Presiden.

“Karena saya kan pernah tiga kali ikut pemilu (pilpres), kan tidak mudah. Itu yang saya dibagikan ke Pak Anies," kata JK seperti dikutip Sabtu (7/10/2023).

JK memuji, Anies adalah sosok bakal calon presiden yang memiliki modal lengkap sebabai pemimpin bangsa. Sebab, selain dikenal sebagai intelektual bangsa, JK juga menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.

“Begitu juga Cawapresnya (Gus Imin) memiliki kemampuan, karena memang wakil presiden juga harus berkualitas," puji JK.

3 dari 3 halaman

Beri Vitamin

Sebagai bentuk dukungannya untuk Anies, JK juga memberikan multivitamin agar gubernur DKI periode 2017-2022 itu selalu fit menjalani setiap tahapan dan proses Pilpres 2024.

“Saya kasih vitamin supaya (Anies) lebih kuat staminanya menghadapi empat bulan ke depan," kata JK.

Senada dengan itu, Anies membenarkan bahwa dia bersama JK berdiskusi tentang kebangsaan yang meliputi persoalan prekonomian, ketimpangan, menjaga kemandirian bangsa, dan pilpres.

Selesai itu saya dapat oleh-oleh multivitamin. Mudah-mudahan jadi tambahan suplemen buat perjalanan. Jadi bekalnya stamina fisik, stamina intelektual, stamina mental, stamina moral," Anies memandasi.

 

 

 

 

 

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • JK

  • Formula E