Sukses

5 Fakta Syahrul Yasin Limpo Temui Presiden Jokowi di Istana, Laporkan Kasus Hukum hingga Pamit

Akhirnya pada Minggu malam 8 Oktober 2023, Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Akhirnya pada Minggu malam 8 Oktober 2023, Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Diketahui, pertemuan tersebut digelar usai Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengundurkan diri dari jabatan Mentan karena terjerat kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mobil Alphard dengan pelat nomor B 8055 ADT tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 18.30 WIB, Minggu 8 Oktober 2023. Mobil tersebut mengantar Mentan Syahrul Yasin Limpo masuk ke Istana melalui pintu VVIP atau biasa dikenal pintu Bali.

Saat pertemuan, nampak Jokowi mengenakan kemeja putih didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Syahrul Yasin Limpo mengenakan kemeja batik ungu. Dia datang seorang diri menemui Jokowi.

Dalam pertemuan, salah satu yang disampaikan ke Presiden Jokowi adalah terkait proses hukum yang menjerat politikus Partai NasDem itu. Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan kepada Jokowi bahwa akan kooperatif dalam menghadapi kasus dugaan korupsi di KPK.

"Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini. Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," kata SYL dalam keterangannya Minggu malam 8 Oktober 2023.

Berikut sederet fakta terkait Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu malam 8 Oktober 2023 dihimpun Liputan6.com:

 

Promosi 1
2 dari 6 halaman

1. Syahrul Yasin Limpo Temui Presiden Jokowi Sendiri

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu malam 8 Oktober 2023. Pertemuan digelar usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan Mentan karena terjerat kasus dugaan korupsi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mobil Alphard dengan pelat nomor B 8055 ADT tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 18.30 WIB. Mobil tersebut mengantar Mentan Syahrul Yasin Limpo masuk ke Istana melalui pintu VVIP atau biasa dikenal pintu Bali.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pertemuan berlangsung pukul 19.12 WIB di Ruang Jepara, Istana Merdeka Jakarta. Jokowi mengenakan kemeja putih didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo mengenakan kemeja batik ungu. Dia datang seorang diri menemui Jokowi.

Tak diketahui apa yang dibicarakan Jokowi dan Syahrul Yasin Limpo. Namun, pembicaraan berlangsung cukup serius.Pertemuan juga berlangsung tertutup.

 

3 dari 6 halaman

2. Syahrul Yasin Limpo Mengaku Bicarakan soal Masalah Hukum yang Sedang Menjeratnya

Salah satu yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Presiden Jokowi adalah terkait proses hukum yang menjerat politikus Partai NasDem itu.

SYL menyampaikan kepada Jokowi bahwa akan kooperatif dalam menghadapi kasus dugaan korupsi di KPK.

"Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini. Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," kata SYL.

Dalam pernyataannya itu, SYL tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dibicarakan dengan Jokowi soal kasus hukumnya.

 

4 dari 6 halaman

3. Tegaskan ke Presiden Jokowi Akan Patuhi Proses Hukum

Dalam pernyataannya itu, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dibicarakan dengan Jokowi soal kasus hukumnya.

Ia hanya menegaskan akan menghormati proses hukum yang berlaku. Syahrul Yasin Limpo juga mengungkit haknya untuk membela diri di depan hukum.

"Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya. Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," ujar Syahrul Yasin Limpo (SYL).

 

5 dari 6 halaman

4. Laporkan Kinerja

Kemudian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan laporan kinerja selama menjadi Menteri Pertanian sejak 2019-2023.

"Sebagai bentuk pertanggung-jawaban Saya pada Bapak Presiden sekaligus pertanggung-jawaban pada Rakyat Indonesia, tadi Saya sampaikan berkas laporan pertanggungjawaban sebagai Menteri Pertanian RI yang menjabat sejak 2019 sampai dengan 2023. Dan resume kinerja tersebut, juga Saya sampaikan pada seluruh Rakyat Indonesia melalui teman-teman media, dengan judul: Kinerja & Penghargaan Kementerian Pertanian 2019-2023," papar dia.

Selama menjadi Menteri Pertanian RI, telah terdapat sejumlah data dan perbaikan yang cukup mendasar di bidang Pertanian, diantaranya:a. Di tengah kondisi yang sulit saat diterpa pandemi, pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha sebagian besar negatif, hanya 3 sektor yang positif, yaitu: Pertanian (16,24%), Infokom (3,44%), dan Pengadaan Air (1,28%), sedangkan sisanya negatif (slide nomor 2);

b. Nilai ekspor pertanian meningkat tajam dari 2019 sampai dengan 2022, yaitu dari Rp390,16 menjadi Rp658,18 T;

c. Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor Pertanian dalam rentang 2020-2023 adalah:i. sampai dengan akhir Desember 2020 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp55,30 Triliun;ii. sampai dengan akhir Desember 2021 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp85,62 Triliun;iii. sampai dengan akhir Desember 2022 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp113,43 Triliun;

d. Produksi beras nasional pada tahun 2021 dan 2022 naik 0,18 juta ton, mencapai 31,54 juta ton pada tahun 2022;

e. Demikian juga dengan produksi sejumah komoditas pangan pokok 2019-2022, seperti: jagung, cabe, bawang merah, daging ayam ras, telur, dll.

 

6 dari 6 halaman

5. Pamit ke Jokowi dan Sampaikan Terima Kasih

Pada pertemuan malam ini, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan terima kasih sekaligus pamit kepada Jokowi karena tidak bisa membantu sampai akhir masa jabatannya.

"Dalam pertemuan tersebut, saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden yang menunjuk saya sebagai menteri pertanian sejak 23 Oktober 2019 lalu," ucap Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus pertanian di republik ini agar lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia," sambung dia.

Tak lupa, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi telah memercayainya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

"Saya menyampaikan terima kasih pada seluruh instansi yang menghargai kinerja Kementerian Pertanian selama saya dipercaya menjadi Menteri Pertanian RI. Jika hal tersebut kemudian seolah-olah tidak berarti karena sangkaan yang belum tentu benar yang ditujukan pada Saya saat ini, Saya terima dengan lapang dada," ucap dia.

"Perlu saya tekankan kembali, seluruh kinerja sebagai Menteri, jika itu berhasil, maka itu adalah prestasi Bapak Presiden dan kerja para pejabat dan pegawai di Kementan RI. Saya hanya melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian RI lebih maju dan masyarakat mendapatkan manfaat. Sedangkan, jika ada kesalahan selama menjadi Menteri, hal itu adalah tanggung-jawab Saya yang menjalankan jabatan ini," tandas Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Selanjutnya: 1. Syahrul Yasin Limpo Temui Presiden Jokowi Sendiri