Sukses

Pengemudi yang Tabrak Pemotor Bonceng 3 di Kemayoran Dites Urine

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora menjelaskan pengecekan AKC dilakukan sejalan proses penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi melakukan tes urine terhadap AKC (25), pengemudi mobil Toyota Innova yang terlibat kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora menjelaskan pengecekan AKC dilakukan sejalan proses penyelidikan atas kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut.

“Untuk sementara hasilnya negatif. Pemeriksaan sementara negatif,” ujar Gomos saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Kendati begitu, Gomos mennyebut hingga saat ini AKC belum ditetapkan tersangka. Sebab, penyidik hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap AKC.

“Belum (ada tersangka), belum 1x24 jam, nanti kami lihat nanti. Konstruksinya nanti kami rangkai dulu, baru kami bisa tetapkan,” katanya.

“(Belum ditahan) Masih dalam tahap penyidikan. Didalami dulu ini pak masih dalam pemeriksaan ya,” jelasnya.

2 dari 3 halaman

3 Orang Tewas

Sebelumnya, tiga orang yang berboncengan satu motor tewas di tempat, usai ditabrak sebuah mobil saat melintas di jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/10) malam.

Kasat Lantas Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB antara mobil Innova yang dikendarai AKC (25) menabrak pemotor NAN (32) yang memboceng M (45) dan PH (23).

"Terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan Toyota Innova yang dikemudikan AKC, berjalan di jalur cepat dari arah Selatan ke Utara di Jl. Benyamin Sueb Wilayah Kemayoran Jakarta Pusat," kata Gomos dalam keteranganya, Senin (9/10/2023).

"Setelah melewati bawah flyover HBR Motik menabrak sepeda motor yang dikemudikan NAN yang sedang berjalan searah di jalan tersebut," tambah dia.

3 dari 3 halaman

Luka di Bagian Kepala

Gomos mengatakan, akibat tabrakan tersebut NAN, M, dan PH pun terpental berakibat luka pada bagian kepala. Sampai akhirnya nyawanya tidak tertolong akibat benturan yang terjadi.

"Ketiganya, mengalami luka pada kepala dibawa ke rumah sakit meninggal di RSCM," kata dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com