Sukses

Masyarakat Umat Buddha Inginkan Pemasangan Chattra Borobudur

Kementerian Agama Umat Buddha berharap pemasangan Chattra dapat direalisasikan untuk menambah sisi kereligiusan pada Candi Borobudur, salah satunya dengan bersurat kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama Umat Buddha berharap pemasangan Chattra dapat direalisasikan untuk menambah sisi kereligiusan pada Candi Borobudur, salah satunya dengan bersurat kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Diketahui, pemasangan Chattra Borobudur masih dalam tahap komunikasi dan pengkajian dengan seluruh pihak yang terlibat pada program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) salah satunya arkeolog.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi mengatakan, Kementerian Agama berusaha untuk menyampaikan keinginan masyarakat Buddha terkait pemasangan Chattra. Kementerian Agama telah bersurat kepada BRIN.

“Suratnya sudah kami berikan di bulan ini,” ujar Supriyadi kepada Liputan6.com, Senin (10/10/2023).

Kementerian Agama meminta dukungan BRIN untuk pemasangan chattra dengan mengedepankan penyusunan melalui analisis, riset, dan kebijakan. Apabila terealisasi, pemasangan Chattra Candi Borobudur akan melibatkan para arkeolog.

“Nanti pemasangan Chattra Borobudur, tentu akan melibatkan arkeolog yang dikomunikasikan melalui BRIN bukan hanya kami dari Kemenag,” ucap Supriyadi.

Supriyadi mengungkapkan, Kementerian Agama sedang menerjemahkan kebijaksanaan terhadap amanat dengan pemanfaatan Candi Borobudur untuk umat Buddha di Indonesia maupun dunia.

Pemasangan Chattra Borobudur turut mendukung lima DPSP Indonesia, salah satunya Candi Borobudur.

“Seperti yang disampaikan Menko Marves Pak Luhut, tentang pemasangan Chattra perlu ada langkah agar apa yang disampaikan tadi dapat direalisasikan,” ungkap Supriyadi.

 

2 dari 3 halaman

Salah Satu Penyempurna

Supriyadi menjelaskan, pemasangan Chattra Candi Borobudur dilihat dari sisi pendekatan keagamaan, Chattra Candi Borobudur akan dijadikan sebagai salah satu penyempurna dari sebuah bangunan stupa. Pemasangan Chattra dapat memberikan aura religius.

“Rencana kapan terlaksananya pemasangan Chattra, kami belum mengetahui pasti, karena ini masih dilakukan komunikasi bersama,” jelas Supriyadi.

Pemasangan Chattra Candi Borobudur sedang dalam tahapan koordinasi dengan seluruh pihak, pemasangan Chattra tidak hanya menjadi kewenangan Kementerian Agama.

Perlu ada kesepahaman bersama seluruh pihak untuk pemasangan Chattra Candi Borobudur.

“Ini kan kebijakan bangunan warisan dunia, tentu melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan di dalam itu,” tutup Supriyadi. 

3 dari 3 halaman

Peran Ganjar Pranowo

Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ganjar Pranowo siap mengakselerasi penyelesaian sejumlah pekerjaan rumah terkait penataan kawasan Candi Borobudur.

Salah satunya menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai pusat peribadatan umat Buddha.

"Saya ikut senang karena banyak umat Buddha yang juga mulai optimal menggunakan beberapa area yang ada di candi untuk beribadah," ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas 2023, Semester 1 di Plataran Heritage Borobudur, Jumat (21/7/2023).

"Ini mau kami genjot, dan sampai akhir tahun 2024 mesti tuntas semua tidak boleh ada yang mangkrak," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/7/2023).

Rapat tersebut dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Mereka yang hadir antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anaz dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono.

Video Terkini