Liputan6.com, Palembang: Cendekiawan muslim Nurcholish Madjid menyatakan hingga kini belum satu pun partai politik yang secara resmi mencalonkan dirinya menjadi kandidat presiden. "Tawaran sifatnya masih pribadi-pribadi, belum resmi sikap partai," kata Rektor Universitas Paramadina Mulya yang kerap disapa Cak Nur ini dalam sebuah acara di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (6/5).
Menurut Cak Nur, sebenarnya banyak partai politik yang meminta kesediaannya untuk dicalonkan. Namun, ia menolak menyebutkan partai yang sudah menyambanginya dengan alasan "rahasia perusahaan". Kendati mereka belum secara resmi mencalonkan, Cak Nur menegaskan tak akan menawar-nawarkan diri. "Kalau diminta orang ya, tetapi kalau tidak nggak apa-apa," kata Cak Nur.
Belakangan, dukungan atas Cak Nur bertambah kencang, menyusul Tokoh Pembaruan Islam ini menyatakan bersedia dicalonkan menjadi orang nomor satu di Tanah Air. Dalam jumpa pers pekan ini, Cak Nur menyatakan bersedia masuk ke bursa calon presiden dengan syarat, partai politik yang meminangnya menerima panggung program atau platform-nya.(YYT/Ajmal Rokian)
Menurut Cak Nur, sebenarnya banyak partai politik yang meminta kesediaannya untuk dicalonkan. Namun, ia menolak menyebutkan partai yang sudah menyambanginya dengan alasan "rahasia perusahaan". Kendati mereka belum secara resmi mencalonkan, Cak Nur menegaskan tak akan menawar-nawarkan diri. "Kalau diminta orang ya, tetapi kalau tidak nggak apa-apa," kata Cak Nur.
Belakangan, dukungan atas Cak Nur bertambah kencang, menyusul Tokoh Pembaruan Islam ini menyatakan bersedia dicalonkan menjadi orang nomor satu di Tanah Air. Dalam jumpa pers pekan ini, Cak Nur menyatakan bersedia masuk ke bursa calon presiden dengan syarat, partai politik yang meminangnya menerima panggung program atau platform-nya.(YYT/Ajmal Rokian)