Liputan6.com, Jakarta - Perang terhadap judi online kembali digaungkan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi. Sasaran kali ini manajemen Meta di Indonesia diminta segera membersihkan konten judi online atau judi slot di seluruh platform miliknya, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
"Saya menyampaikan perintah sekaligus peringatan keras kepada Meta untuk segera membersihkan segala macam bentuk konten yang mendukung, memfasilitasi, dan/atau mempromosikan aktivitas judi online atau judi slot di semua platform Meta dalam waktu 1 x 24 jam," ujar Budi Arie di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.
Baca Juga
Surat perihal penanganan konten dan perjudian online atau judi slot telah dilayangkan kepada perwakilan Meta di Indonesia pada 2 Oktober 2023. "Namun kami masih menemukan berbagai macam konten perjudian online dan/atau judi slot di platform Meta," Menkominfo menambahkan.
Advertisement
Bila perintah ini tak segera dilakukan Meta secara optimal, Budi Arie mengancam akan meneruskan penanganan ini kepada aparat penegak hukum. Selanjutnya bakal dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir 1.700 rekening bank yang mempunyai keterkaitan dengan kasus judi online. Merujuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, perputaran dana judi online mencapai Rp 190 triliun selama 2017-2022.
Polri pun turut memerangi judi online. Sejumlah artis maupun influencer yang diduga mempromosikan judi online diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Perang terhadap judi online telah digaungkan. Bahkan, sejak Agustus 2023, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan Indonesia darurat judi online. Bagaimana ragam tanggapannya? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Online
Advertisement