Sukses

Ganjar: Hari Ini Kita Dapat Cerita Macam-macam dari Dunia Pangan dan Pertanian

Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyinggung soal informasi di dunia pangan dan pertanian. Terutama, kata dia terkait produksi pangan nasional.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyinggung soal informasi di dunia pangan dan pertanian. Terutama, kata dia terkait produksi pangan nasional.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam diskusi Jaringan Indonesia (Jari) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (12/10/23).

"Hari ini kita mendapatkan cerita macam-macam dari dunia pangan dan pertanian kita. Enggak usah dibahas (kasus eks Mentan Syahrul Yasin Limpo). Kita bicara yang produksi saja," kata Ganjar Pranowo.

"Berdebatlah kita habis-habisan. Satu sisi mengatakan beras kita banyak, tapi berikutnya turun," sambung dia.

Padahal, kata Ganjar, data mengenai ketahanan pangan Indonesia bisa dirumuskan secara pasti. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi antarelemen.

"Kalau ini kita kerjakan, kita bagi aja yuk, ada lembaga riset, kampus, perusahaan. Jadikan satu grup, kami tugaskan, kemudian minta bereskan itu. Targetnya dua tahun semua sistem mesti settle," tuturnya.

Selain itu, menurut Ganjar, teknologi artificial intelligence (AI) juga bisa dimanfaatkan untuk merumuskan data ketahanan pangan secara nasional. Mulai dari stok, komponen cuaca, hingga terkait kondisi alam yang berubah-ubah.

Lebih lanjut, dia menyebut pentingnya dilakukan modernisasi dalam aspek pertanian di Indonesia. Mengingat lahan yang semakin sempit dan teknologi yang makin tinggi.

"Distribusi dengan digitalisasi saya kira akan jauh lebih gampang melakukn kontrol termasuk industrilisasi wabilkhusus bibit pupuk. Pupuk ini masalah terus sampai hari ini. Maka DPR jadi kena terus lemparannya," kata Ganjar.

2 dari 2 halaman

Kunjungi Jimmy Hantu Foundation, Ganjar Bicara Ketahanan Pangan

Ganjar Pranowo sebelumnya menyambangi Jimmy Foundation yang berada di Desa Sukamantri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).

Diketahui Ganjar Pranowo sudah datang di Kampung Nyalindung sejak Rabu (11/10/2023) malam. Ia menginap di rumah salah satu warga Kampung Nyalindung yaitu Edy Sutrisno.

Ditemani warga setempat, Ganjar menelusuri jalanan Kampung Nyalindung. Ia pun berkunjung ke salah satu lahan agrowisata Jimmy Hantu Foundation sebesar 16 hektare. Keduanya pun berbincang beragam hal, salah satunya mengenai ketahanan pangan.

Jimmy Hantu Foundation adalah rumah besar yang bergerak di bidang pertanian, sosial, dan kemasyarakatan serta memproduksi pupuk organik secara mandiri. Adapun Jimmy Hantu Foundation dimiliki seorang warga Kampung Nyalindung, Desa Sukamantri bernama Sujimin.

"Ini ada hantu yang bisa bantu banyak orang namanya Jimmy Hantu. Beliau ternyata dari Sragen dan sudah menetap (dari) tahun 2006. Ini ada lahan kurang 16 hektare yang diberdayakan enggak ada satu jengkal tanah yang nganggur kemudian beliau eksperimen," kata Ganjar.

Ganjar memuji langkah Jimmy Hantu yang mempunyai inovasi untuk melakukan yang terbaik di tengah masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan pertanian, Bumdes, dan pelatihan bagi pelajar maupun masyarakat lainnya.

"Jadi punya ilmu banyak semuanya organik dan menarik banyak orang belajar di sini. Tadi ada ternaknya komplet, termasuk water manajemen. Pengelolaan airnya bagus, ada manfaatnya cukup banyak," kata Ganjar.