Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menghadiri Rakernas Projo di Indonesia Arena, Sabtu (14/1/2023). Di awal sambutannya, Jokowi sempat menyoroti soal Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang tak terlihat di lokasi acara.
Mulanya, Jokowi menyapa satu per satu para Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang hadir. Kumudian, ia juga menyapa pengurus Gerindra yang hadir yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga
Saat itulah Jokowi menyinggung soal Prabowo yang belum hadir di lokasi.
Advertisement
"Yang saya hormati seluruh Pimpinan dan jajaran pengurus Partai Gerindra yang juga hadir. Pak Hashim, Pak Dasco dan seluruh jajaran," ucap Jokowi di Rakernas Projo, Sabtu (14/10/2023).
"Pak ketua umumnya enggak hadir," sambung Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi kembali belum menyampaikan sikap politiknya untuk Pilpres 2024. Jokowi justru meminta para relawannya untuk bersabar.
“Jadi siapa yang kita pilih, nanti, nanti sabar dulu. Sabar dulu tho, sabar-sabar. Nanti akan tiba waktunya. Jadi masih sabar menunggu enggak? Sabar, sabar, sabar. Jangan mendesak-desak untuk hari ini saya ngomong siapa,” kata Jokowi pada sambutannya di Rakernas Projo.
Jokowi enggan menyampaikan siapa yang dia dukung di Pilpres 2024 sebab calon yang ia dukung belum berada di lokasi acara rakernas. “Karena juga orangnya gak ada di sini,” kata Jokowi.
Prabowo Sudah Diundang
Diketahui, hingga pukul 15.15 WIB belum ada bacapres yang hadir di Rakernas Projo, namun dipastikan dari tiga capres hanya Prabowo yang diundang dan dipastikan hadir.
Berdasarkan undangan resmi dari Gerindra, Prabowo diagendakan datang ke Rakernas pada pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, Pantauan Liputan6.com, Jokowi mengenakan kemeja putih dan disambut tepuk meriah para relawan.
Sebelum Jokowi, putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka telah hadir di lokasi mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah. Gibran juga disambut meriah para relawan dan kemudian meninggalkan lokasi rakernas.
Para ketum Koalisi Indonesia Raya (KIM) juga nampak hadir, kecuali Prabowo Subianto belum nampak di lokasi.
Pihak Istana Bantah Ada Pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Gibran
Koordinator Staf Khusus Presiden RI AA GN Ari Dwipayana memastikan, tidak benar adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Istana.
"Tidak betul ada pertemuan hari Jumat, 13 Oktober 2023 antara Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Ari Dwipayana, Sabtu (14/10/2023).
Dia pun menegaskan, kabar adanya pertemuan antar Jokowi, Prabowo dan Gibran itu tidak benar.
"Ya kabar tidak benar," klaim Ari Dwipayana.
Advertisement
Prabowo Bicara
Sebelumnya, rumor bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto bertemu dengan Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Istana santer terdengar. Presiden Jokowi juga disebut-sebut turut hadir dalam pertemuan itu.
Prabowo Subianto tidak menepis ataupun membenarkan kabar itu. "Intel anda hebat sekali. Saya tidak berhak untuk mengonfirmasi atau untuk... Ya pokoknya nanti pada saatnya kalau ada statement resmi dari mana, ya silakan anda ambil kesimpulan sendiri," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/10/2023).
Nama Gibran Rakabuming Raka belakangan digadang-gadang masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto. Namun, Prabowo belum berkomentar lebih jauh mengenai hal ini. Ketua Umum Partai Gerindra itu beralasan bahwa penentuan cawapres tidak bisa diputuskan secara sepihak.
"Ya itu bisa juga dispekulasi seperti itu. Tapi kita tadi baru sepakat untuk kriteria seperti itu dan kita akan finalkan dalam beberapa hari yang akan datang," ujar Prabowo.
Prabowo sendiri baru saja menggelar pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satu yang dibicarakan yaitu mengenai sosok cawapres yang akan bersanding dengannya di pilpres 2024.
Kandidat Cawapres Mengerucut 4 Nama
Prabowo mengungkapkan saat ini kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengerucut menjadi empat nama.
"Tentang cawapres kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," ujar Prabowo.
Prabowo belum bersedia menyebut secara detail identitas dari keempatnya. Dia hanya menyebut, empat nama berasal dari pelbagai provinsi di Indonesia.
"Satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada masing-masing partai koalisi berembuk untuk menentukkan sosok yang dinilai layak menjadi bakal cawapres. Setelah itu baru diumumkan ke publik.
"Kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita. Kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1," ujar Prabowo.
Advertisement