Piala Dunia U-17, Pemprov Jakarta Siapkan Lapangan Banteng dan Soemantri Jadi Tempat Latihan Peserta

Tahap renovasi Jakarta International Stadium (JIS) memasuki babak baru. Venue yang terpilih menjadi salah satu lokasi perhelatan Piala Dunia U-17 2023 itu kabarnya sudah diperbaiki dari segi rumput dan akses.

Sebagaimana diketahui, penunjukan JIS sebagai tempat penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup sebelumnya memang sempat menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan stadion berlokasi di kawasan Tanjung Priok itu disebut memiliki rumput yang tidak sesuai dengan standar FIFA.

PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang ditugaskan menangani masalah itu pun langsung bergerak cepat guna menggenjot perbaikan rumput jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium.

Kabar menyebut, lapangan JIS diperbaiki menggunakan rumput dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, dengan proses pemindahan sudah berjalan hampir separuhnya dan ditargetkan rampung pada akhir Oktober.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang ditemui di sela-sela acara tur trofi Piala Dunia U-17 2023 di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Minggu (15/10/2023) pun membenarkan proses penanaman rumput JIS hampir tuntas. Ia optimistis rumput baru ini bakal lolos standar FIFA.

"Kemarin saya dapat laporan kondisi rumput di lapangan pertandingan sudah maksimal. JIS juga rumputnya sudah tertanam, tinggal perawatan dan mudah-mudahan semua lolos. Saya yakin lolos," ujar Erick Thohir kepada awak media.

Sementara itu, terkait akses dan ketersediaan transportasi menuju JIS, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengeklaim pihaknya juga sudah memperbaiki akses di berbagai titik.

Transportasi berupa shuttle pun tengah dirancang dalam rangka memudahkan penonton melakukan mobilisasi saat hendak menyaksikan laga Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium.

"Kita sedang perbaiki (akses JIS). Jalan dari sebelah kiri atau kanan danau, akses sudah bisa ke tol dan pedestrian sudah hampir selesai," paparnya kala ditemui di acara tur trofi Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta, Minggu (15/10/2023) pagi WIB.

"Nanti akan ada shuttle dari Transjakarta, kami siapkan dari jembatan penyeberangan, dari Kemayoran, dari Gunung Sahari, dari Lapangan Banteng, kita bantu shuttle," tambah dia. 

Meski tak menjadi kandang Timnas Indonesia, Jakarta International Stadium nantinya bakal menghelat pertandingan negara-negara papan atas yang tergabung dalam Grup C dan E.

Adapun di Grup C, sang juara bertahan edisi 2019 Timnas Brasil bakal mengarungi persaingan dengan Iran, Kaledonia Baru, serta Inggris. Sementara itu di grup E, adalah Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat yang bakal menjajal rumput JIS.

Selain itu, Jakarta International Stadium juga kebagian jatah menggelar sejumlah pertandingan fase knock-out. Sebanyak dua laga 16 besar dan dua pertandingan perempat final bakal turut dilangsungkan di lokasi tersebut.

PSSI bakal mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam rangka memenuhi target penonton di tiap pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

Sebagaimana diketahui, FIFA sebelumnya menargetkan panitia penyelenggara untuk menggaet setidaknya 10.000 penonton di tiap laga FIFA U-17 World Cup. 

Nantinya terdapat total 4 stadion di 4 kota berbeda yang bakal menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17, mulai dari Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengklaim pihaknya bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah guna memenuhi target FIFA. Pasalnya, gubernur memang sudah berkomitmen untuk sama-sama mendorong kehadiran penonton di ajang Piala Dunia U-17 2023.

"Itu (kehadiran penonton) target yang harus didorong sama-sama," ujar Erick Thohir saat menghadiri acara trophy tour Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Bundaran HI Jakarta Pusat pada Minggu (15/10/2023) pagi WIB. 

"Gubernur punya komitmen tinggi, saya juga punya komitmen tinggi untuk mendorong target tiket paling tidak rata-rata 10 ribu, kita coba," tambah dia.