Sukses

Reaksi Sekjen PDIP Soal Isu Gibran Bakal Pindah ke Golkar

Hasto enggan berandai-andai soal isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menyeberang ke Golkar. Dia juga meyakini Gibran tidak akan menerima tawaran menjadi Cawapres Prabowo Subianto sebagaimana isu yang tengah santer.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi isu yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal pindah ke Partai Golkar. Hasto enggan berandai-andai soal isu tersebut.

"Ya kok kita cerita bakal-bakal semuanya, kita yang pasti-pasti aja," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2023).

Sekjen PDIP ini mengatakan, yang pasti-pasti itu adalah seluruh tiga pilar partai akan bergerak memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Yang pasti apa? seluruh tiga pilar partai bergerak memenangkan Pak Ganjar Pranowo, itu yang pasti," katanya.

Begitu juga yang pasti adalah nama cawapres Ganjar akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah mempertimbangkan masukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para ketua umum partai pengusung, dan masyarakat.

"PDI Perjuangan itu gampang PDI perjuangan ini tidak neko-neko, PDI Perjuangan ini tetap kokoh ketika urusannya dengan masa depan bangsa dan negara," kata Hasto.

PDIP juga meyakini Gibran tidak akan menerima tawaran menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami percaya bahwa yang namanya kader PDI perjuangan, itu selama punya kesadaran ideologis, kesadaran terhadap masa depan, kesadaran terhadap perjuangan partai, semangat gotong royong yang kita miliki. Semua tidak akan nolah noleh, itu yang namanya kader PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto menandaskan.

2 dari 4 halaman

Hasto Akan Bertemu Gibran di Markas PDIP

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang.

Namun Hasto meluruskan, kedatangan Gibran ke Kantor DPP PDIP pada Rabu lusa itu bukan dalam rangka memenuhi panggilan partai.

"Kita enggak manggil, kita ngobrol-ngobrol dan kemudian bincang-bincang sesama kader partai. Rumah partai kan rumah rakyat. Rumah seluruh kader partai. Jadi datang ke kantor partai bukan karena dipanggil, karena memang ini rumah kita bersama," ujarnya Hasto di Rumah TPN Ganjar Presiden, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023) malam.

"Jadi enggak ada panggil-panggilan ya. Saya luruskan enggak ada panggil-panggilan ke Mas Gibran, yang ada adalah kami bincang-bincang," katanya menambahkan. 

Hasto mengatakan, kedatangan Gibran sama sekali tak ada kaitanya dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres.

 

3 dari 4 halaman

Akan Bahas Banyak Hal

Hasto menceritakan, awalnya dia mengirimkan sebuah video tentang perjuangan kepada Gibran. Komunikasi itu pun berlanjut hingga akhirnya muncul rencana bincang-bincang di Markas DPP PDI Perjuangan.

"Ya ini ada atau tidak ada putusan MK, kami selalu menjalin komunikasi. Mbak Puan sering bertemu dengan Mas Gibran. Terakhir juga bertemu Mas Kaesang."

"Sehingga saya ada video tentang perjuangan yang bagus, saya kirim kemudian ke Mas Gibran, dan saya komunikasi, Mas Gibran hari Rabu sekiranya ada di Jakarta, kita ngobrol-ngobrol di kantor partai, biar kita bisa tukar pikiran terkait dengan berbagai aspek," ujar Hasto Kristiyanto.  

Menurut dia, DPP PDI Perjuangan bersama Gibran bakal membahas banyak hal. Misalnya, terkait kuliner, industri kreatif dan pembangunan kantor partai.

"Ya banyak hal yang kita bicarakan. Termasuk bagaimana di Solo ini kan kantor partai sudah dibangun sampai tingkat PAC, progresnya sangat bagus," ujar dia.

 

4 dari 4 halaman

Belum Pernah Bahas Cawapres dengan Gibran

Hasto mengaku, sudah lama sekali tak berjumpa dengan Gibran, sama seperti Presiden Joko Widodo. Karena itu, dia mengajak Gibran untuk bertemu di kantor partai.

"Udah lama gak ketemu mas. Pak jokowi sendiri berbulan-bulan gak ketemu sama mas gibran ketika ditanya media saya sudah berbulan bulan tidak ketemu. Saya juga sama kami DPP. Maka mas ngobrol-ngobrol di kantor partai paling tidak kopinya itu enak mantap," ujar dia.

Saat disinggung adakah pembicaraan dengan Gibran soal Cawapres, Hasto mengaku belum pernah mendengar hal tersebut dari Gibran.

"Gak ada yang ada adalah pak sekjen tugas kami apa pak sekjen. Kira-kira seperti itu saja sebagai kader partai mas gibran selalu menanyakan tugas kami apa. 'Yasudah mas perkuat mas Ganjar Pranowo. 'Siap nanti menjadi jurkam' itu pembicaraan kami dengan mas gibran," ujar dia.