Sukses

Kepengurusan Baru Gakeslab Dikukuhkan, Wamenkes Minta Terus Dukung Transformasi Kesehatan

Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) menggelar acara pengukuhan dan rapat pleno pengurus masa bakti 2023-2027 di Hotel The St. Regis Jakarta, Selasa (17/10).

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) menggelar acara pengukuhan dan rapat pleno pengurus masa bakti 2023-2027 di Hotel The St. Regis Jakarta, Selasa (17/10).

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa Gakeslab bukan semata asosiasi importir alat kesehatan. Lebih dari itu, Wamenkes mengatakan bahwa Gakeslab telah banyak berkontribusi terhadap dunia medis Tanah Air.

“Saya coba ambil beberapa contoh yang sudah dilakukan Gakeslab selama ini. Misalnya, Gakeslab membantu dalam pengembangan pelatihan baik peneliti dan pelaku usaha alat kesehatan. Kedua, selalu memberikan masukan kepada pemerintah dalam merumuskan kebijakan dalam negeri, di antaranya melalui business matching dan joint venture,” ujar Wamenkes Dante dalam sambutannya, Selasa (17/10).

Wamenkes Dante memandang bahwa Gakeslab turut memiliki semangat yang sejalan dengan transformasi kesehatan yang tengah diwujudkan oleh pemerintah.

“Khususnya soal tingkat ketahanan kesehatan yang sedang dilakukan kementerian kesehatan Republik Indonesia,” Kata Dante.

Pada kesempatan itu, Dante menaruh harapan kepada kepengurusan baru Gakeslab yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap pengurus Gakeslab masa bakti 2023-2027 dapat melanjutkan capaian positif dari kepengurusan sebelumnya.

“Saya percaya bahwa transformasi kesehatan dapat terlaksana dan saya juga percaya bahwa Gakeslab akan berkontribusi besar di dalamnya,” tutur Dante.

2 dari 2 halaman

Dorong Transformasi Kesehatan

Sementara Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa transformasi kesehatan tidak akan bisa lepas dari keterlibatan Gakeslab sebagai pelaku industri alat kesehatan.

Emanuel berharap peran Gakeslab dapat dimaksimalkan hingga ke daerah. “Kami mendorong Gakeslab yang memiliki ribuan perusahaan ini, baik itu di industri alkes dan laboratorium, benar-benar bisa bekerja dengan baik sampai di level daerah untuk memastikan proses transformasi kesehatan dapat terjadi,” ungkapnya.

Ketua Umum Gakeslab Kartono Dwidjosewojo mengaku bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan industri kesehatan di dalam negeri. Bersama Pemerintah dan instansi swasta, GAKESLAB terus berupaya menjadi pilar bisnis healthcare di Indonesia.

"Juga membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga para anggota GAKESLAB bisa dengan mudah mendapatkan resource product alat kesehatan (alkes) secara nasional," jelasnya.

Kartono menegaskan bahwa Gakeslab terus mendampingi dan membina setiap anggotanya guna memajukan usaha alat kesehatan Indonesia.

Dengan usia 46 tahun atau hampir setengah abad, jelas Kartono, GAKESLAB dalam kiprahnya telah mengalami banyak sekali dinamika organisasi dalam upaya mendukung dan mensukseskan berbagai program Kemenkes.

Kartoni menerangkan, Gakeslab Indonesia sampai saat ini telah memiliki kepengurusan daerah (Pengda) di 23 Provinsi, dengan anggota 1.500 anggota terdiri dari hampir 200 manufaktur.

Selain itu, terdapat 80 persen UMKM dan 20 persen non UMKM, dengan anggota 37 persen distributor pemegang Nomor Izin Edar (NIE) dan 63 persen non pemegang NIE.

"Serta kurang lebih 95 persen anggota merupakan perusahaan lokal dan lebih dari 5 persen adalah PMA (pemodal asing)" terang Kartono.

Diketahui Kartono Dwidjosewojo yang pada Munas KE-VIII GAKESLAB INDONESIA tanggal 9-10 Agustus 2023 di Yogyakarta mendapat amanah dan untuk menjadi Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA periode 2023-2027.

Pelantikan Pengurus Pusat GAKESLAB Periode 2023-2027 juga dihadiri Plh Ketua Umum KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi, Plt Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Sodikin Sadek, Direktur Eksekutif GP Farmasi Elfiano Rizaldi, dan Wakil Sekretaris Jenderal ARSADA dr. Dyah Eko Judihartanti.