Sukses

Keren! Telkom Masuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer

Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) membuahkan hasil positif.

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) membuahkan hasil positif. Pasalya, Telkom sukses mempertahankan predikat Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut.

Di tahun 2023, Telkom pun berhasil menempati peringkat 421 dunia dan peringkat 8 dunia dalam kategori industri telecommunication & services, mengungguli perusahaan telekomunikasi lainnya seperti KT Korea, Vodafone UK, Nokia Finland, Kapsch Austria, Singtel Singapore, dan NTT Jepang.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan bagi perseroan karena menjadi satu-satunya BUMN di Indonesia yang masuk dalam jajaran tempat kerja terbaik versi Forbes Global.

"Hal ini menjadi pembuktian sekaligus motivasi bagi kami untuk terus bertransformasi dengan berlandaskan core values AKHLAK, termasuk di sisi sumber daya manusia agar dapat menjadi perusahaan digital telco dengan talenta digital berdaya saing global," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (18/10/2023).

“Terima kasih kepada Kementerian BUMN yang senantiasa membimbing dan mendampingi Telkom untuk terus bertumbuh menjadi lebih baik," imbuh Ririek.

2 dari 2 halaman

Tentang Forbes 2023 World’s Best Employer

Dalam pelaksanaannya, Forbes bekerja sama dengan Statista, lembaga market research dunia untuk melakukan survei kepada 170.000 karyawan full-time dan part-time yang bekerja di perusahaan atau instansi multinasional dari 55 negara di dunia.

Para responden mengevaluasi perusahaan yang unggul berdasarkan Impact serta Image (reputasi perusahaan), Economic Footprint, Pride (kebanggaan terhadap layanan & produk perusahaan), Talent Development (karier atau pelatihan), Employee Benefits (worklife balance, remote working, health benefit, salary & working environment), kesetaraan gender, serta tanggung jawab sosial(CSR).

 

(*)

Video Terkini