Sukses

Copet Beraksi di Tengah Massa Pendukung Anies-Muhaimin

Polisi mengamankan salah seorang pria yang diduga pencopet. Terduga pelaku diduga mencopet salah seorang simpatisan Anies-Cak Imin.

Liputan6.com, Jakarta Polisi mengamankan salah seorang pria yang diduga pencopet. Terduga pelaku diduga mencopet salah seorang simpatisan Anies-Cak Imin. Aksi copet tersebut pun turut dibenarkan oleh salah seorang anggota polisi yang mengamankan pelaku.

"Iya copet bang," kata anggota polisi tersebut di kawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

Berdasarkan pantauan, pria yang menggunakan kaus warna putih langsung dimankan oleh anggota kepolisian yang telah berjaga di sekitar gedung KPU.

Pencopet tersebut langsung diborgol dan diamankan oleh kepolisian untuk menghindari tidak menjadi bulan-bulanan massa. Setelahnya pria tersebut langsung dibawa ke kantor kepolisian setempat guna dilakukan pemeriksaan.

Adapun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian saat mencoba menghubungi.

Sebagaimana diketahui, di hari pertama pendaftaran, simpatisan Anies-Muhaimin (AMIN) memadati gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Massa berdatangan dengan menumpangi bus dan kendaraan pribadi lalu mengibarkan bendera partai koalisi seperti, Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

Tidak ketinggalan juga pernak-pernik dukungan seperti kaus partai hingga bendera kecil bergambarkan Anies-Imin.

Anies-Cak Imin Resmi Mendaftar

Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran itu ditandai dengan diserahkannya logo simbolik bertuliskan AMIN ke Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

"Izin kan kami mengucapkan terima kasih kepada KPU sehingga kami bisa mendaftar hari pertama hari ini," kata Anies di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Menerima pendaftaran itu, Hasyim menyatakan berkas dan dokumen yang dibawa pasangan Anies-Cak Imin lengkap. Nantinya berkas itu akan diverifikasi oleh tim KPU untuk dicek sah dan tidaknya.

"Setelah itu memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya dua benar atau belum, sah atau belum, nanti ada kesempatan sekiranya belum maka ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan," jelas Hasyim.

2 dari 2 halaman

Anies Minta Maaf karena Datang ke KPU Telat

Anies-Cak Imin seharusnya mendaftar ke KPU RI pada pukul 08.00 WIB. Namun, dia tiba sekira pukul 10.01 WIB, karena lalu lintas yang macet.

Anies Baswedan meminta maaf karena datang terlambat sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU RI. 

"Kami memang berencana tiba jam 08.00 WIB tapi lalu lintas macet bukan hanya lalu lintas kendaraan rupanya, tapi lalu lintas orang juga macet. Karena itu mohon maaf kami datang agak terlambat," kata Anies di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Meski begitu, Anies menyampaikan terima kasih kepada KPU karena komunikasi selama proses jelang dan hingga pendaftaran berlangsung lancar. Anies menyatakan, segala dokumen persyaratan AMIN dapat disiapkan dengan baik

"Izinkan kami menyampaikan juga rasa syukur alhamdulillah bahwa dalam beberapa waktu ini komunikasi, arahan dari KPU khususnya kepada kita semua yang menyiapkan seluruh persyaratan berjalan dengan amat baik," ucap dia.

 

Reporter Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com