Sukses

Bertemu Pangeran MBS, Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Eskalasi Konflik di Gaza

Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat. Selain itu, dia mendorong agar permasalahan di daerah konflik Palestina dan Israel segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

"Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang sudah disepakati," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat, (20/10/2023).

Dalam pertemuan ini, dia juga menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina yang makin memburuk. Jokowi menegaskan sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan dari negara tersebut.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi menyambut baik hubungan Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang terjalin makin erat. Bahkan, Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Arab Saudi untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

"Karena memang di tengah situasi dunia yang makin terbelah, persahabatan seperti yang dibangun dua negara kita makin diperlukan," ucap Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Al-Ahli Al-Arabi (Baptist) di Gaza

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk serangan bom yang dilancarkan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi (Baptist) di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil. Jokowi menegaskan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan akibat serangan Israel.

"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," jelas Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/10/2023).

Dia menyampaikan bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional. Jokowi telah memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, Rabu 19 Oktober 2023 kemarin.

"Serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Ajak OKI Kirim Pesan untuk Dunia

Jokowi menekankan Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat terhadap dunia untuk menghentikan eskalasi, penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Dia mengajak agar semua pihak fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu, pendudukan Israel atas Palestina.

"Sekarang lah saatnya dunia berdiri bersama, membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati," tutur Jokowi.

"Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional. Termasuk saat bilateral dengan PM Arab Saudi dan di KTT ASEAN GCC, (Jumat) esok hari," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini